Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas eksperimen dan kontrol ditinjau dari kecerdasan emosional tingkat tinggi, sedang, dan rendah pada materi persamaan dan pertidaksaman linear satu variabel. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain sequential explanatory. Populasi yang digunakan seluruh siswa kelas VII MTs Al Hidayah Karangploso. Sampel penelitian kuantitatif yaitu siswa kelas VII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol dengan pengambilan secara teknik Convenience Sampling. Jenis penelitian yaitu Factorial Experimental dengan instrumen soal tes dan angket. Subjek penelitian kualitatif untuk wawancara yaitu 6 siswa secara teknik Purposif Sampling. Berdasarkan analisis data kuantitiaf melalui uji-t 2 pihak, diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,041 pada kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kecerdasan emosional tinggi, 0,041 tingkat sedang, dan 0,045 tingkat rendah. Tingkat kecerdasan emosional (tinggi, sedang, dan rendah) < 0,05 sehingga ditolak, artinya terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas eksperimen dengan kontrol ditinjau kecerdasan emosional. Sedangkan berdasarkan hasil analisis melalui wawancara 6 subjek menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen memenui 4 indikator kemampuan pemecahan masalah matematis, dan kelas kontrol hanya memenuhi beberapa indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitin mix methode penelitian kualitatif yang dilakukan pada tahap kedua diperoleh hasil yang dapat mendukung, melengkapi, dan memperkuat data kualtitatif.