Endah Suci Wahyuningkasih
Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berbasis Open-Ended Materi SPLTV Kelas X MAN 1 Kota Malang Berdasarkan Adversity Quotient Endah Suci Wahyuningkasih; Sunismi Sunismi; Sikky El Walida
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 9 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.14 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan cara yang digunakan peserta didik kelas X dalam menyelesaikan soal cerita berbasis open-ended materi SPLTV berdasarkan adversity quotient dan mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita berbasis open-ended materi SPLTV kelas X berdasarkan adversity quotient. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan 35 peserta didik kelas X MAN 1 Kota Malang sebagai sumber data dan 4 peserta didik sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, angket, wawancara. Berdasarkan klasifikasi adversity quotient dipilih satu perwakilan peserta didik yang memiliki pola jawaban unik/khas. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi hampir semua mampu memenuhi seluruh indikator, perserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis sedang sebagian memenuhi beberapa indikator, dan peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis rendah sebagian tidak memenuhi semua indikator.  2) peserta didik dengan tingkat klasifikasi kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi memiliki rata-rata hasil tes 89,71 dan masuk kategori adversity quotient tinggi/climbers, pklasifikasi sedang memiliki rata-rata hasil tes 74,6 dan masuk kategori adversity quotient sedang/campers, klasifikasi rendah memiliki rata-rata hasil tes 32,9 dan masuk kategori adversity quotient rendah/quitters.