Titik Rahayu Widyawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING BERBANTUAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI TRIGONOMETRI PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MANTUP Titik Rahayu Widyawati; Siti Nurul Hasana; Isbadar Nursit
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 14 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.497 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan dan membandingkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran probing prompting berbantuan time token dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain kuasi eksperimen kelompok tak setara. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Mantup Lamongan tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah 134 peserta didik. Jenis pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non random sampling yaitu purposive sampling. Berdasarkan uji hipotesis meggunakan uji Mann-Whitney dengan bantuan software SPSS 25 dengan taraf nyata 5% diperoleh hasil uji hipotesis dua pihak nilai Sig(2-tailed) = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran probing prompting berbantuan time token dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Selanjutnya, hasil uji hipotesis satu pihak menunjukkan nilai  atau -3,87865972 < 0.55964, maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran probing prompting berbantuan time token lebih baik dibandingkan dengan peserta didik pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Karena terdapat perbedaan dan kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol, maka disimpulkan bahwa model pembelajaran probing prompting berbantuan time token efektif diterapkan pada kemampuan berpikir kritis peserta didik dibandingkan dengan model pembelajaran eksporitori. Kata Kunci: model pembelajaran probing prompting berbantuan time token, kemampuan berpikir kritis, trigonometri.