Adona M. Taopan
Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pelayanan Diakonia Bagi Keluarga Kristen Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Gmit Jemaat Musafir Pana Klasis Amanuban Tengah Selatan Adona M. Taopan; Hendrik A.E. Lao; Simon Kasse; Timoteus Ajito
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.627 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi pelayanan diakonia karitatif, reformatif dan transformatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah wakil ketua majelis jemaat harian (MJH), ketua UPP kasih dan 3 keluarga kristen. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertama, pelayanan diakonia karitatif dijalankan untuk keluarga kristen yang berstatus janda, duda, yatim piatu dan lansia yaitu berupa beras 5 kg sedangkan ibu melahirkan, keluarga berduka dan mahasiswa tetap mendapatkan bantuan sesuai dengan yang ditetapkan gereja sebelum pandemi. Untuk orang sakit gereja hanya dapat melayani pasien rawat nginap di rumah sakit. Namun pada saat pandemik covid-19 berlangsung tidak ada keluarga Kristen yang dirawat di rumah sakit. Akan tetapi adanya perkunjungan oleh para diaken ke setiap keluarga Kristen yang sakit dan mendoakan. Kedua, diakonia reformatif tidak dapat berjalan baik itu sebelum dan pada saat pandemi covid-19 karena keterbatasan dana dari gereja, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan kerja sama dengan instansi lain yang berkompeten untuk memberikan pelatihan bagi keluarga Kristen. Ketiga, diakonia transformatif tidak dapat berjalan disebabkan karena keterbatasan dana dari gereja dan dampak pembatasan sosial sehingga program ini tidak terealisasi karena tidak ada pertemuan untuk membahas program yang sudah dirancang. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan diakonia karitatif bagi keluarga kristen pada masa pandemi covid-19 di GMIT Jemaat Musafir Pana Klasis Amanuban Tengah Selatan dapat dijalankan. Namun diakonia reformatif dan transformatif tidak berjalan secara maksimal.