Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kondisi Fisik Dengan Penyesuaian Sosial Siswa di SMP Negeri 16 Kota Jambi Ria Rosania; Rasimin Rasimin; Rully Andi Yaksa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.91 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6149

Abstract

Salah satu tugas perkembangan yang paling sulit pada masa remaja adalah penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial adalah kemampuan untuk secara efektif dan sehat menghadapi kehidupan nyata dan hubungan sosial, untuk memastikan bahwa tuntutan kehidupan sosial diterima dan dipenuhi dengan cara memuaskan. Penyesuaian sosial yang dilakukan individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor kondisi fisik yang meliputi faktor keturunan, kesehatan, bentuk tubuh dan hal – hal lain yang berkaitan dengan fisik. Salah satu aspek yang dapat membantu remaja dalam mengatasi permasalahan penyesuaian sosial adalah kondisi fisiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan kondisi fisik dengan penyesuaian sosial siswa di SMP Negeri 16 Kota Jambi. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasi menggunakan analisis korelasi pearson product moment. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Kota Jambi. Adapun penarikan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditetapkan berjumlah 120 siswa. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji linearitas dan uji analisis korelasi dengan menggunakan analisis korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kondisi fisik dengan penyesuaian sosial siswa di SMP Negeri 16 Kota Jambi Dengan hasil persentase dari variabel kondisi fisik sebanyak 66. 81% dan hasil persentase penyesuaian sosial sebanyak 77.93%. Dan hasil analisis korelasional menunjukkan bahwa adanya nilai hubungan yang signifikan antara variabel kondisi fisik dengan variabel penyesuaian sosial. Dengan hasil r- 0.371 dengan signifikansi 0.000 < 0.05.Berdasarkan hasil temuan, maka disarankan agar orang tua lebih mengawasi perkembangan anaknya, terutama dalam kondisi fisik kesehatan dan jasmaninya, agar dalam aktivitas sehari – hari anaknya dapat penyesuaikan sosial dengan baik. Guru BK dapat merancang program layanan Bimbingan dan Konseling yang berkaitan dengan kondisi fisik dengan penyesuaian sosial agar mampu mengelola perkembangan sosial siswa