Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Interpretation of Tourist Attracion in Japanese Language at Penglipuran Village, Bali Renold Renold; Eppang Buntu Marannu; Darsyaf Hadi Wijaya; Ode Usman
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol 4 No 1: Februari – Juli 2022
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.073 KB) | DOI: 10.33649/pusaka.v4i1.131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui interpretasi personal dalam bahasa Jepang oleh pemandu wisata pada daya tarik wisata desa Penglipuran dan (2) untuk mengetahui penerapan interpretasi non personal dalam bahasa Jepang oleh pemandu wisata pada daya tarik wisata desa Penglipuran. Pengumpulan data dari penelitian ini diambil dengan teknik: wawancara, dokumentasi dan observasi serta analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemandu wisata wisatawan Jepang yang melakukan pemanduan khususnya dalam bahasa Jepang di kawasan daya tarik wisata desa Penglipuran sudah maksimal kepada setiap wisatawan yang berkunjung di kawasan desa Penglipuran dengan melakukan persiapan seperti menyiapkan alat bantu seperti bendera, pengeras suara dan sebagainya sebelum melakukan pemanduan dan hingga pada proses memberikan pelayanan dalam memberikan informasi kepada wisatawan yang bertujuan untuk menciptakan kesan yang baik terhadap setiap wisatawan yang berkunjung dan agar wisatawan yang berkunjung bisa mendapatkan informasi dan pemahaman yang baik terhadap desa Penglipuran. Dalam memberikan informasi maupun interpretasi, pemandu wisata menggunakan teknik yang disebut dengan TORE (Thematic, Organized, Relevant, Enjoyable). Pemandu wisata menggunakan gestur ketika ada kesulitan menerjemahakan dalam bahsa jepang padanan kosa katanya hal ini bertujuan agar program interpretasi bisa berjalan dengan baik dan menyenangkan. Penerapan dan pemanfaatan media interpretasi non personal yang telah tersedia di desa Penglipuran oleh pemandu wisata asing Jepang sudah sangat baik hal ini dapat dilihat dari beberapa papan nama situs sudah terintegrasi dengan informasi yang diakses secara digital. Terdapat pula papan rambu yang tertulis dalam bahsa Jepang. KEY WORDS: Bahasa Jepang, Interpretasi, Personal, Non Personal
Interpretation of Tourist Attracion in Japanese Language at Penglipuran Village, Bali Renold; Buntu Marannu Eppang; Darsyaf Hadi Wijaya; Usman Ode
Pusaka : Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol. 4, No 1 February (2022)
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33649/pusaka.v4i1.131

Abstract

The research attempts to find out: (1) Personal interpretation in Japanese language by guide at penglipuran village (2) Nonpersonal interpretation in Japanese language by guide at penglipuran village. Interview, documentation and observation were used to meet the purpose of this study integrates with descriptive method. The finding indicates that tour guide who interpretate visitor especially while using Japanese language at Penglipuran village has show very well performance when giving information to the tourist in doing preparation before do guiding such guide flag, uniform, licience, until transferring visitor out of village. A lot of attention at Penglipuran village has been paid for Non-Personal interpretation. Signs and pathway are concerned has meet the appropriate placement, design and clear themes. Tour guide using TORE (Thematic, Organized, Relevant, Enjoyable) method when giving information to the visitors. Guide also use gesture and body language when having problem in interpretating in Japanese language in order to keep communication among the visitors. The using of nonpersonal interpretation media at Penglipuran village are well prepared this can be seen at design, color and them of media, along the information board also written in Japanese language.