Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA PUTRI DI PESANTREAN ALISYAF KABUPATEN PEKALONGAN Aisyah Dzil Kamalah; Dafid Arifiyanto; Ayesha Nur Salma
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.652 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2861

Abstract

Masalah psikososial yang sering terjadi pada remaja putri adalah kurang percaya diri, merasa malu, mudah tersinggung dan marah. Hal ini akan menghambat remaja putri untuk tumbuh , berkembang dan mengeksplorasi kemampuannya. Sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang stimulasi perkembangan psikososial pada remaja putri di Pesantren Alisyaf Kabupaten Pekalongan. Kegiatan diikuti oleh 66 remaja putri / santriwati. Kegiatan yang dilakukan dibagi mejdai dua sesi. Sesi pertama adalah dengan penyampaian materi terkait perkembangan psikososial dan sesi kedua adalah dengan konsultasi secara langsung. Kegiatan penyampaian materi disampaikan menggunakan media power point yang ditampilkan dalam layar proyektor dilakukan selama 30 menit. Sesi kedua adalah konsultasi dilakukan selama 90 menit. Perlu adanya tindak lanjut terkait peningkatan kesehatan jiwa remaja putri untuk mengatasi masalah psikososial yang terjadi pada remaja putri di lingkungan pesantren Alisyaf Kabupaten Pekalonga
Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi di Wilayah Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan Rusmadhani Dwi Hajar Sobirin; Dafid Arifiyanto
Jurnal Ventilator Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v2i2.1158

Abstract

Penuaan secara alami mengakibatkan penurunan struktur dan fungsi organ tubuh, sehingga memicu terjadinya gangguan degeneratif seperti hipertensi pada lansia. Meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah adalah tujuan terapi musik. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana terapi musik alam mempengaruhi tingkat tekanan darah lansia dengan hipertensi menggunakan metode kuantitatif desain kuasi eksperimen pada dua kelompok, dimana salah satunya kelompok kontrol. Convenience sampling digunakan pada 30 responden, yang kemudian dipisah masing-masing 15 orang untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol. P-value 0,001 tekanan darah sistol ditemukan pada uji t dependen pada kelompok intervensi. Nilai p pre-test dan post-test 0,001 menunjukkan bahwa diastol mempunyai pengaruh yang besar pada kelompok intervensi. Uji t independen dengan nilai p-value 0,001 (?0,05) pada tekanan darah sistol dan diastol menampilkan perbedaan penurunan tekanan darah. Terapi musik adalah alat yang berguna dalam menurunkan tekanan darah lansia hipertensi, sehingga mereka dianjurkan melakukan terapi musik alam selain terapi farmasi guna menurunkan tekanan darahnya.