Muhammad Hadziq Qulubih
Universitas Nahdlatul Ulama Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Google Classroom Era Pandemic Covid-19 Mata Kuliah Anatomi dan Fisiologi Ternak Pada Mahasiswa Peternakan Universitas Nahdlatul Ulama Lampung Kusuma Wardany; Erni Mariana; Sulis Anjarwati; Muhammad Hadziq Qulubih
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.161 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss3.74

Abstract

Penelitian pembelajaran Google Classroom era pandemic Covid-19 pada mata kuliah Anatomi Fisiologi Ternak pada mahasiswa UNU LampungĀ  bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Peternakan semester 3 Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan di UNU Lampung yang berjumlah 17 mahasiswa. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Dalam teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian pembelajaran google classroom era pandemic Covid-19 mata kuliah Anfister mahasiswa Peternakan semester 3 Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan di UNU Lampung menyimpulkan bahwa (1) pelaksanaan meliputi: tujuan pembelajaran mata kuliah Anfister ini sudah sesuai indikator, dosen memberikan materi dengan rinci, dosen menggunakan media gambar, metode pembelajaran menggunakan discovery, Strategi yang digunakan, dosen mengingatkan mahasiswa sebelum pembelajaran dimulai, penilaian pembelajaran google classroom belum berhasil mencapai nilai secara klasikal, (2) Faktor Pendukung Dan Penghambat antara lain: faktor pendukung adanya kerja sama antara dosen dan mahasiswa, dan faktor penghambat mahasiswa belum siap dalam pembelajaran online.