Ikhsan Wasir Riski
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Drainase Pada Proyek Pengendalian Banjir Di PT. Brantas Abipraya (Persero) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) Ikhsan Wasir Riski; Iksan Adiasa; Nurul Hudaningsih; Eki Ruskartina
JURNAL INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SAMAWA Vol 3 No 2 (2022): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Sistem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.223 KB) | DOI: 10.36761/jitsa.v3i2.1966

Abstract

Brantas Abipraya (Persero) merupakan perusahaan yang mengerjakan Proyek Pengendalian Banjir dalam pengerjaan drainase yang terletak di kawasan Mandalika, Lombok Barat. Berdasarkan observasi di lapangan, ditemukan pada proses pemasangan L-Gutter berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja yang diakibatkan pekerja tidak menggunakan APD. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja pada Proyek Pengendalian Banjir di PT. Brantas Abipraya (Persero). Metode yang digunakan adalah Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Berdasarkan hasil identifikasi dan penilaian potensi bahaya yang telah dilakukan, terdapat enam potensi bahaya pada Proyek Pengendalian Banjir. Usulan perbaikan berdasarkan hirarki pengendalian K3 berupa pengendalian teknik, pengendalian administrasi, dan APD, yaitu memperbaiki jalan yang rusak, melakukan rekayasa jalan, membuat penahan tanah/gorong-gorong penahan tanah dan melakukan pengurasan air dan pembersihan lumpur yang menggenangi jalan, memasang rambu-rambu proyek yang bertuliskan jalan berlubang dan berlumpur, menandakan ekskavator sedang melakukan pemasangan L-Gutter, menandakan area longsor, dan menandakan area licin dan tergenang air. Selanjutnya, agar selalu menggunakan APD berupa helm safety, sarung tangan safety, kacamata safety, pelindung telinga, sepatu safety dan masker serta agar segera dilakukan teguran jika tidak menggunakannya. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero) sehingga pekerja terhindar dari risiko kecelakaan kerja.