Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FORMULASI DAN EVALUASI STABILITAS FISIK SUSPENSI IBUPROFEN DENGAN MENGGUNAKAN NATROSOL HBr SEBAGAI BAHAN PENSUSPENSI Emilia -; Wintari TAURINA; Andhi FAHRURROJI
Media Farmasi Indonesia Vol. 8 No. 2 (2013): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.5 KB)

Abstract

Ibuprofen it a non-steroidal anti-inflammatory drug which is practically insoluble in water it can be made in the form of suspension. Suspension requires suspending agent such as natrosol HBR for increasing the viscosity and reducing the rate of sedimentation that can produce stable suspension. The aimed of this research is to find the influence of natrosol HBR as the suspending agent toward physical stability of suspension. The method used in the manufacture of ibuprofen suspension is dispersion method. Ibuprofen suspensions were made with variation concentrations of 1%; 1.5%; 2% natrosol HBR respectively. In order to know the physical stability of suspension, it should be carried out organoleptic, density test, particle size distribution, viscosity test, sedimentation volume, redispersibility and pH test. The test result for three formulation suspensions for 30 days storage showed that the physical stablility changed in various showed concentration of natrosol. This research shown that the formulation with concentration of Natrosol Hbr 1% showed the best physical stability of the three formulas which indicated by the required results of the density test, sedimentation volume and redispersibility as well as the best particle size distribution and viscosity of the three formulas ibuprofen suspensions.
UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL SIPUT ONCHIDIID (Onchidium typhae) DENGAN METODE DPPH Guci Intan Kemuning; Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1622.698 KB) | DOI: 10.55606/klinik.v2i1.794

Abstract

Siput Onchidid (Onchidium typhae) merupakan spesies dalam kelas gastropoda yang dapat ditemukan di daerah pesisir pulau Buton dan juga Madura dan Kalimantan Barat.. Siput onchidid diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder berupa steroid yang dapat berpotensi sebagai antioksdian. Penelitian ini membahas tentang uji antioksidan di dalam siput onchidid dengan metode DPPH (1,1- diphenil-2-pikrilhirazil) dengan menggunakan pelarut methanol dan pengujian skrining senyawa metabolik ekstrak dengan uji fitokimia pada ekstrak yang meliputi uji steroid, alkaloid, dan steroid. Hasil pengujian didapat bahwa ekstrak metanol siput onchidid memiliki terdapat senyawa metabolik sekunder dari golongan alkaloid dan steroid yang ditandai dengan reaksi positif. Hasil uji antioksidan dengan metode DPPH dengan senyawa pembanding vitamin C. Penelitian menunjukkan besar aktivitas antioksidan ekstrak metanol siput onchidid yang dinyatakan dengan nilai IC50 sebesar 92,045 yang dikategorikan antioksidan kategori kuat.
UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL SIPUT ONCHIDIID (Onchidium typhae) DENGAN METODE DPPH Guci Intan Kemuning; Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i3.810

Abstract

Siput Onchidid (Onchidium typhae) merupakan spesies dalam kelas gastropoda yang dapat ditemukan di daerah pesisir pulau Buton dan juga Madura dan Kalimantan Barat.. Siput onchidid diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder berupa steroid yang dapat berpotensi sebagai antioksdian. Penelitian ini membahas tentang uji antioksidan di dalam siput onchidid dengan metode DPPH (1,1- diphenil-2-pikrilhirazil) dengan menggunakan pelarut methanol dan pengujian skrining senyawa metabolik ekstrak dengan uji fitokimia pada ekstrak yang meliputi uji steroid, alkaloid, dan steroid. Hasil pengujian didapat bahwa ekstrak metanol siput onchidid memiliki terdapat senyawa metabolik sekunder dari golongan alkaloid dan steroid yang ditandai dengan reaksi positif. Hasil uji antioksidan dengan metode DPPH dengan senyawa pembanding vitamin C. Penelitian menunjukkan besar aktivitas antioksidan ekstrak metanol siput onchidid yang dinyatakan dengan nilai IC50 sebesar 92,045 yang dikategorikan antioksidan kategori kuat.
UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL SIPUT ONCHIDIID (Onchidium typhae) DENGAN METODE DPPH Guci Intan Kemuning; Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i3.810

Abstract

Siput Onchidid (Onchidium typhae) merupakan spesies dalam kelas gastropoda yang dapat ditemukan di daerah pesisir pulau Buton dan juga Madura dan Kalimantan Barat.. Siput onchidid diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder berupa steroid yang dapat berpotensi sebagai antioksdian. Penelitian ini membahas tentang uji antioksidan di dalam siput onchidid dengan metode DPPH (1,1- diphenil-2-pikrilhirazil) dengan menggunakan pelarut methanol dan pengujian skrining senyawa metabolik ekstrak dengan uji fitokimia pada ekstrak yang meliputi uji steroid, alkaloid, dan steroid. Hasil pengujian didapat bahwa ekstrak metanol siput onchidid memiliki terdapat senyawa metabolik sekunder dari golongan alkaloid dan steroid yang ditandai dengan reaksi positif. Hasil uji antioksidan dengan metode DPPH dengan senyawa pembanding vitamin C. Penelitian menunjukkan besar aktivitas antioksidan ekstrak metanol siput onchidid yang dinyatakan dengan nilai IC50 sebesar 92,045 yang dikategorikan antioksidan kategori kuat.