This Author published in this journals
All Journal Tedc
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI KADAR ASAM LEMAK BEBAS PADA BERBAGAI JENIS MINYAK GORENG NABATI Lusi Marlina; Imam Ramdan
Jurnal TEDC Vol 11 No 1 (2017): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.596 KB)

Abstract

Penggunaan minyak goreng untuk mengolah makanan sangat banyak dipergunakan oleh masyarakat.Minyak goreng berasal dari bahan baku seperti: kelapa, kelapa sawit, jagung, kedelai, buah zaitun, dan lainlain. Kandungan utama dari minyak goreng secara umum adalah asam lemak yang terdiri dari asam lemakjenuh (saturated fatty acids) misalnya: asam plamitat, asam stearat, dan asam lemak tak jenuh (unsaturatedfatty acids) misalnya: asam oleat (Omega 9) dan asam linoleat (Omega 6). Asam lemak bebas merupakanasam lemak yang tidak terikat sebagai trigliserida yang dapat terbentuk karena adanya reaksi hidrolisis didalam minyak. Asam lemak yang berlebihan di dalam tubuh dapat memicu terjadinya kanker karena bersifatkarsinogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar asam lemak bebas pada minyak gorengnabati, dengan menggunakan metode titrasi asam basa. Titrasi asam basa yaitu suatu analisis kuantitatifuntuk menetapkan kadar senyawa-senyawa yang bersifat asam, dengan menggunakan larutan basa sebagaistandar. Analisis fisika meliputi warna, aroma dan massa jenis, sedangkan analisa kimia berdasarkan kadarasam lemak bebas. Hasil dari penelitian diperoleh : kadar asam lemak bebas dari berbagai sampel minyaknabati yang terdiri dari: minyak jagung sebesar 0,22%, minyak sawit sebesar 0,16%, VCO sebesar 0,25%dan minyak zaitun sebesar 0,21%, sedangkan untuk massa jenis minyak yaitu: minyak jagung sebesar1,01gr/ml, minyak sawit sebesar 1,04gr/ml, VCO sebesar 0,97gr/ml, dan minyak zaitun sebesar 0,90gr/ml.Secara umum dapat disimpulkan bahwa minyak goreng nabati yang diteliti tidak melebihi standar SNI 3741-1995 yang ditetapkan sebesar 0,30%.Kata kunci: minyak goreng nabati, asam lemak bebas, hidrolisis, titrasi asam basa.