<![CDATA[Selama masa pandemi COVID-19 pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD Soreang diberlakukan secara online sejak Agustus 2020. Pada bulan Januari 2021 ditemukan ketidaktepatan pendistribusian berkas rekam medis ke poliklinik sebanyak 95 rekam medis atau sebesar 2%. Terkadang rekam medis pasien tidak langsung dikirimkan ke poliklinik karena menunggu menumpuknya rekam medis, sehingga mengakibatkan pasien lama untuk dilayani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pendistribusian rekam medis rawat jalan guna meningkatkan efektivitas pelayanan pada masa pandemi COVID-19 di Instalasi Rekam Medis RSUD Soreang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode desktriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan/studi literatur. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, alat tulis dan kalkulator. Hasil penelitian penulis, Ditemukan 92 rekam medis yang salah dalam pendistribusian dari jumlah rekam medis pada bulan februari 2021 sebanyak 4.730 berkas, terjadinya penumpukan rekam medis pasien sebelum dikirim ke poliklinik. Terdapat 35 rekam medis yang tidak di temukan pada rak penyimpanan rekam medis rawat jalan, hal ini mengakibatkan rekam medis tersebut lama untuk di kirim karena petugas membutuhkan waktu yang lama, sehingga berpengaruh terhadap kelancaran pelayanan kesehatan. Petugas harus menjalankan tugas sesuai prosedur yang ada, petugas harus lebih teliti dan fokus pada pekerjaannya, pengecekan kembali rekam medis saat di simpan, melakukan evaluasi dan rapat sebulan sekali mengenai pendistribusian. Kata Kunci : Pendistribusian, Efektivitas Pelayanan, COVID-19]]>
