Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI VARIASI PENAMBAHAN SERAT KARET BAN BEKAS TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN FAKTOR AIR SEMEN 0,5 R. Dedi Iman Kurnia; Iskandar Aziz; Faisal Faizal
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 3 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Januari 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Al Muslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.829 KB)

Abstract

Karet dikenal sebagai bahan yang ringan dan mempunyai daktalitas tinggi yang serta tahan terhadap deformasi. Limbah karet ban bekas memiliki daya tahan yang baik sehingga sulit untuk didaur ulang. Alasan utama penggunaan limbah karet ban bekas pada campuran beton adalah untuk meningkatkan ketangguhan tarik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan serat karet ban bekas sebagai bahan tambah dalam campuran beton serta untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan penambahan serat ban bekas berdasarkan variasi persentase penggunaan serat. Penelitian dilakukan terhadap beton normal dengan nilai FAS 0.5. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder ΓΈ15 x 30 cm. Variasi persentase serat yang digunakan adalah 0 % (BN), 0,5% (BSBB1), 0,75% (BSBB2) dan 1% (BSBB3) dari volume campuran beton. Besarnya nilai slump untuk BN, BSBB1, BSBB2 dan BSBB3 adalah 8.50 cm, 3.70 cm, 3.50 cm, 1.50 cm. Semakin besar persentase penambahan serat karet ban bekas yang digunakan mengakibatkan penurunan nilai slump yang semakin besar. Hasil pengujian kuat tekan yang diperoleh untuk BN, BSBB1, BSBB2 dan BSBB3 masing - masing adalah 31.33 MPa, 30.79 MPa, 30.51 MPa, dan 29.65 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah BN adalah sebesar 2.81 MPa. Untuk BNS 1, BNS 2 dan BNS 3 adalah 3.10 MPa, 3.38 MPa dan 3.17 MPa. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan nilai kuat tarik belah beton untuk setiap variasi persentase penambahan serat karet ban bekas. Peningkatan yang paling optimal terjadi pada variasi penambahan 0,75% (BSBB2) dengan persentase peningkatan sebesar 16.94 % dari nilai kuat tarik belah benda uji BN. Penambahan serat karet ban bekas menyebabkan beban maksimum yang diterima oleh benda uji tidak hanya diterima oleh matrik beton, akan tetapi juga ikut dibantu oleh serat.