Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Toleransi antarumat beragama dan relasinya terhadap pemeliharaan kebudayaan masyarakat Desa Pancasila, Sukoreno, Umbulsari, Jember Tamarin Erningtyas; Ahmad Arif Widianto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.738 KB) | DOI: 10.17977/um063v1i2p142-150

Abstract

Dalam sebuah masyarakat terutama masyarakat Indonesia, kita dihadapkan dengan konsekuensi adanya beberapa konflik yang melibatkan perselisihan ras, suku, bahkan agama. Seperti sebuah desa di Jember, Kecamatan Umbulsari, yang bernama desa Sukoreno. Untuk menghindari hal tersebut toleransi diagung-agungkan untuk disosialisasikan dan diinternalisasikan di setiap anggota masyarakat baik dari tingkat sekolah sampai pada aktivitas lainnya di Desa. Adanya sebuah perayaan besar dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antar warga desa. Setiap adanya event, selalu ada tangan-tangan lain yang ikut membantu dikarenakan nilai luhur yang mengakar akan sebuah rasa gotong royong khas masyarakat desa, apapun agamnya, hal ini juga yang ingin dipertahankan oleh beberapa pihak untuk memelihara desa dengan pendapukkan desa Pancasila. Tulisan ini dibuat untuk mengetahui penyebab sebuah kebudayaan bisa diselenggarakan dalam keberagaman umat dan menjadikannya faktor pendorong toleransi. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan merangkum beberapa informasi dari informan yang layak dijadiakn bahasan sesuai tema, secara purposive. Karena dengan adanya pendidikan pembiasaan local wisdom akan tetap terjaga. Bangsa Indonesia berkomiten bahwasannya negara multikultur dan multi agama ini perlu adanya komitmen yang kuat akan toleransi dan integrasi dalam pengemasannya. Kebiasaan, apresiasi, dan partisipasi masyaraat inilah yang nantinya akan membentuk kerukunan sesuai kebiasaan uri-uri budaya yang dilakukanya guna mempersatukan perbedaan akan kesadaran kognitif yang terintegrasi.
The Role of Home Industry Tiles in Empowering Human Resources (HR) of the Community of Kamulan Village, Trenggalek Regency Tamarin Erningtyas; Seli Septiana Pratiwi; Nanda Harda Pratama Meiji
Humanities Horizon Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : PT. Pena Produktif Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research analyzes how the roof tile cottage industry contributes to human resource empowerment in Kamulan Village. This research was conducted using a qualitative method. Using empowerment theory by Jim Ife as the theoretical basis of description. Data was collected through purposive sampling, in-depth interviews, observation, and documentation. The analysis was done inductively. The resource persons in this research are stakeholders in Kamulan Village and residents of roof tile craftsmen in Kamulan Village who are experienced in the roof tile industry as many as 8 resource persons. This research describes how the roof tile industry in Kamulan Village plays a role in empowering and absorbing human resources in the village. The results of the research conducted found that the home-based roof tile industry has prospered the lives of residents in the village. Empowerment carried out by residents is carried out well sustainably and actively between owners and workers in work evaluation. However, there are production obstacles with the scarcity of human resources (HR) of residents due to the large number of industries with total employment. The sustainability of the roof tile industry must be considered, especially in the availability of human resources and activating the empowerment of local village human resources. Considering the wider social and environmental impacts, it is strongly recommended that policies and socialization be made that support the growth of the roof tile industry in the future.