Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KANDUNGAN NDF (Neutral Detergen Fiber), ADF (Acid Detergen Fiber) DAN TANIN KULIT PISANG GOROHO FERMENTASI Sri Suryaningsih Djunu
Jambura Journal of Animal Science Vol 5, No 1 (2022): Jambura Journal of Animal Science
Publisher : Animal Husbandry Department, Faculty of Agriculture Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35900/jjas.v5i1.16858

Abstract

This study aims to test and evaluate the content of NDF, ADF and tannins in fermented Goroho banana peels. The study used a completely randomized design (CRD) method with 6 treatments and 5 replications. The feed treatment consisted of T0: Goroho banana peels without fermentation, T1: Goroho banana peels fermented by Rhizopus oligosphorus 0.3% incubated for 48 hours,T2: Goroho banana peels fermented by Trichoderma viride 0.3% incubated for 120 hours. T3: Goroho banana peelsfermentedby Rhizopus oligosphorus 0.15% incubated for 48 hours, then continued with fermentation with Trichoderma viride 0.15% incubated for 120 hours. T4: Goroho banana peels fermented by Trichoderma viride 0.15% incubated for 120 hours, then continued with fermentation with Rhizopus oligosphorus 0.15% incubated for 48 hours. T5: Goroho banana peels fermented by Rhizopus oligosphorus 0.15% + Trichoderma viride 0.15% incubated for 120 hours. Variables consist of NDF, ADF and tannins content. The results showed that the fermentation of Goroho banana peels using Rhizophus oligosprus and Trichoderma viride (T1-T5) was not able to reduce the NDF and ADF fiber components, but it could reduce the tannins content by 64.24% from 0.56, decreased by 0.20% in T1 and 32.14% from 0.56 decreased to 0.51% at T4
OPTIMALISASI PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SEBAGAI PUPUK KOMPOS DI DESA PANGGULO KECAMATAN BOTUPINGGE KABUPATEN BONE BOLANGO Sri Suryaningsih Djunu
Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve (JJHCS) Vol 2, No 1 (2022): Jambura Journal of husbandry and Agriculture Community Serve
Publisher : Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve (JJHCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDesa Panggulo kecamatan Botupingge, kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu desa yang terdapat peternakan puyuh. Salah satu produk buangan yang dihasilkan adalah limbah padat berupa kotoran (feses) ternak yang selama ini tidak termanfaatkan dan mencemari lingkungan disekitarnya. Tujuan pelatihan ini adalah Menumbuhkan dan memotivasi warga kelompok tani peternak dalam memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai pupuk kompos dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani peternak dalam pembuatan pupuk kompos dari kotoran ternak puyuh. Adanya pelatihan pada masyarakat melalui teknologi tepat guna pengolahan limbah kotoran ternak menjadi produk pupuk kompos, selain mengurangi pencemaran lingkungan, pupuk kompos dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, ataupun dapat di jual sehingga bisa menaikan pendapatan petani peternak maupun masyarakat sekitarnya.
Pemberdayaan Peternak Melalui Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Bahan Pakan Unggas di Desa Panggulo Kecamatan Botupingge Kabupaten Bone Bolango Ellen J. Saleh; Srisuryaningsih Djunu
Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve (JJHCS) Vol 2, No 1 (2022): Jambura Journal of husbandry and Agriculture Community Serve
Publisher : Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve (JJHCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Gorontalo memiliki potensi pemanafaatan pakan asal limbah pertanian yang tinggi..Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah pertanian seperti jerami jagung. biomas hijau tanaman jagung mempunyai nilai total nutrisi tercerna 60 -75 % dan kandungan protein 11–15 % bahkan untuk jagung Quality Protein Maize (QPM) kandungan protein kasar mencapai 13,5 %. Berdasarkan analisis kandungan zat makanan tersebut maka jerami jagung dapat digunakan sebagai bahan dasar pakan unggas. Akan tetapi kendala utama penggunaan jerami jagung sebagai bahan pakan adalah tingginya kandungan serat kasar. Upaya untuk mengatasi keterbatasan jerami jagung adalah dengan memberi perlakuan sebelum diberikan pada ternak antara lain melalui proses fermentasi sehingga kandungan nutrisinya dapat ditingkatkan. Pelatihan pembuatan pakan ternak unggas dengan cara fermentasi jerami jagung sangat perlu dilakukan. Tujuan kegiatan ini adalah Memberikan motivasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penanganan limbah hasil pertanian dan memberikan keterampilan kepada masyarakat petani ternak tentang teknologi pemanfaatan limbah hasil pertanian khususnya limbah jagung,Pelatihan pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan pakan unggas ini dilakukan di desa Panggulo kecamatan Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Masyarakat sasaran kegiatan adalah masyarakat kelompok tani ternak yang ada di desa Panggulo. Kegiatan ini dilakukan dari bulan April sampai Oktober 2022. Ada tiga tahap kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini, yaitu: persiapan, pelaksanaan dan tahap monitoring Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat kelompok tani tentang teknologi pengolahan pakan asal limbah hasil pertanian dan meningkatnya keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah hasil pertanian.
SUBSTITUSI KULIT PISANG GOROHO (Musa acuminafe, sp) FERMENTASI TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM PETELUR Sri Suryaningsih Djunu; Ellen J Saleh; Siti Chuzaemi; Irfan H. Djunaidi; M Halim Natsir
Jambura Journal of Animal Science Vol 6, No 1 (2023): Jambura Journal of Animal Science
Publisher : Animal Husbandry Department, Faculty of Agriculture Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35900/jjas.v6i1.22426

Abstract

ABSTRAkPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian pakan kulit pisang Goroho fermentasi sebagai substitusi jagung dengan taraf berbeda terhadap kualitas telur ayam petelur. Materi penelitian terdiri dari ayam petelur fase layer berumur 47 minggu. Pakan yang digunakan adalah pakan basal dan bahan pakan kulit pisang Goroho fermentasi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 macam perlakuan dan 5 ulangan, terdiri atas P0 (pakan tanpa tepung kulit pisang Goroho fermentasi), P1 (pakan + kulit pisang Goroho fermentasi substitusi jagung 5%), P2 (pakan + kulit pisang Goroho fermentasi substitusi jagung 10%), P3 (pakan + kulit pisang Goroho fermentasi substitusi jagung 15%), P4 (pakan + kulit pisang Goroho fermentasi substitusi jagung 20%). Variabel penelitian yakni: indeks kuning telur, indeks putih telur, tebal kerabang telur, volume telur, warna kuning telur dan kolesterol kuning telur. Data yang diperoleh dianalisis dengan rancangan acak lengkap dan bila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncans. Hasil diperoleh bahwa substitusi kulit pisang Goroho terfermentasi inokulum Rhizopus oligosphorus dan Trichoderma viride optimal meningkatkan kualitas indeks kuning telur sebesar 2,22% (P1: 0,460), volume telur 9,80% (P2: 55,45 ml) dan menurunkan kadar kolesterol sebesar 21,14% (P3: 14,59).