ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas program Bank Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu dalam pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaan sampah, yang diteliti sesuai dengan data yang nyata pada saat penelitian. Bertambahnya volume sampah yang terus meningkat dari tahun ke tahun tidak sebanding dengan luas wilayah tempat pembuangan akhir sampah atau TPA. Volume sampah dalam jumlah besar mengakibatkan sampah-sampah yang sudah terkumpul itu dapat memakan luas dari wilayah TPA itu sendiri, dan untuk sampah-sampah lainnya yang tidak tertampung lagi kemudian akan saling menimbun. Maka dari itu, sudah saatnya pemerintah dan warga masyarakat bertindak dengan menggunakan metode atau alternatif baru dalam menghadapi permasalah persampahan yang berada di Kota Batu. Teori yang digunakan yakni teori Efektivitas Program dari Kettner, Moroney dan Martin (2008), beliau mengemukakan bahwa untuk menilai efektivitas program dapat diukur dari Upaya, Efisiensi Biaya, Hasil, Efektivitas Biaya, dan Dampak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, nyatanya pelaksanaan program tersebut cukup efektif dalam menyelamatkan limbah-limbah sampah yang berada di Kota Batu. tiga indikator yang menyebabkan program ini belum maksimal belum mencapai target 100% efektif yakni pada indikator cost-efficiency, result, dan cost effectiveness. Penyebab indikator belum terpenuhi secara maksimal dikarenakan permasalahan pembiayaan anggaran Dinas Lingkungan Hidup yang mengikuti SOP dari kepala dinas, tujuan utama dari program ini lebih fokus pada penyelamatan lingkungan bukan pada laba. Kata Kunci: Efektivitas Program, Bank Sampah, Pemberdayaan Masyarakat