This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gantang
Sukma Adi Perdana
Universitas Maritim Raja Ali Haji

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI MODEL PERMUTASI SIKLIS DENGAN OBJEK MULTINOMIAL Sukma Adi Perdana
Jurnal Gantang Vol 1 No 1 (2016): "Matematika, Permasalahan, dan Solusinya dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.445 KB) | DOI: 10.31629/jg.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan membangun model matematika untuk menghitung jumlah susunan objek dari permutasi siklis yang memiliki objek multinomial. Model yang dibangun dibatasi untuk permutasi siklis yang memiliki objek multinomial dengan minimal ada satu jenis objek beranggotakan tunggal. Pemodelan dilakukan berdasarkan struktur matematika dari permutasi siklis dan permutasi multinomial. Model permutasi siklis yang memiliki objek multinomial telah dirumuskan. Pembuktian model telah dilakukan melalui validasi struktur serta validasi hasil yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan model dan hasil pencacahan. Teorema tentang permutasi siklis dengan objek multinomial juga telah dibangun. Kata kunci: pemodelan , permutasi siklis, permutasi multinomial This study aims at constructing mathematical model to count the number of arrangement of objects form cyclical permutation that has multinomial objects. The model constructed is limited to cyclical permutation that has multinomial object in which at least one kind of object having single cardinality is contained within. Modelling is undertaken based on mathematical structure of cyclical permutation and multinomial permutation. Cyclical permutation model having multinomial object has been formulated as . The proof of the model has been undertaken by validating structure and validating the outcome which was conducted by comparing counting result of model and counting result manually. The theorem of cyclical permutation with multinomial object has also been developed. Keywords: modelling, cyclical permutation, multinomial permutation
Memfasilitasi Penalaran Geometri Transformasi Siswa Melalui Eksplorasi Motif Melayu dengan Bantuan Grid Febrian Febrian; Sukma Adi Perdana
Jurnal Gantang Vol 2 No 2 (2017): Matematika dalam Perspektif Kehidupan dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran yang
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.164 KB) | DOI: 10.31629/jg.v2i2.250

Abstract

Geometri transformasi merupakan pengetahuan yang krusial dalam geometri yang dapat membangun banyak kemampuan lainnya seperti penalaran matematis. Oleh karena itu, geometri transformasi disarankan untuk diberikan pada pebelajar mulai dari usia dini. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa anak-anak memiliki ‘sense’ untuk melihat karakteristik kedinamisan pada benda, oleh karena itu memfasilitasi pembelajaran yang dapat memanfaatkan sense ini menjadi sangat penting untuk membangun pemahaman geometri transformasi. Penelitian design research ini bertujuan untuk memfasilitasi siswa sekolah dasar untuk dapat mengembangkan pengetahuan awal mereka mengenai komposisi transformasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 001 Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah PMRI dengan konteks motif melayu itik pulang petang dengan bantuan grid. Hasil menunjukkan bahwa setting pembelajaran dapat memfasilitasi penalaran geometri transformasi melalui kegiatan eksplorasi motif dengan bantuan grid. Kata Kunci: komposisi transformasi, penalaran, motif melayu, grid, PMRI Transformation geometry is a crucial knowledge in geometry that can emerge many skills especially mathematical reasoning. Therefore, transformation geometry is suggested to be taught to children especially the young learners. Existing research implies that children have particular sense to see dynamic characteristic of an object or others. On the behalf of this statement, facilitating students in learning process that makes use of this students’ sense becomes important to undertake to help develop students’ reasoning of transformation geometry. The subtopic being highlighted is the composition of transformation. This design research aims to facilitate this situation. The subject of the research is fourth graders of the State Elementary School of 001 at Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. The learning approach used was PMRI by using the context of malay motif itik pulang petang with the help of grid. Result indicates that this learning setting could facilitate the reasoning of transformation geometry by doing exploration on motif by the help of grid. Keywords: transformation composition, reasoning, malay motif, grid, PMRI
Efektivitas Penggunaan Blok Aljabar dalam Penyelesaian Persamaan Kuadrat Dengan Teknik Kuadrat Sempurna Sukma Adi Perdana; Febrian Febrian
Jurnal Gantang Vol 4 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.155 KB) | DOI: 10.31629/jg.v4i1.852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan blok aljabar dalam rangka membantu siswa kelas IX menyelesaikan permasalahan persamaan kuadrat dengan teknik kuadrat sempurna. Blok aljabar digunakan dalam rangka untuk membantu siswa dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang muncul dalam berpikir abstrak yang dibutuhkan ketika menyelesaikan persamaan kuadrat dengan teknik kuadrat sempurna. Ini penting untuk dikaji karena kesulitan dalam berpikir abstrak dalam menggunakan teknik kuadrat sempurna adalah salah satu hambatan yang dialami oleh siswa-siswa kelas IX dalam menyelesaikan masalah persamaan kuadrat dengan teknik kuadrat sempurna. Hasil dari eksperimen memperlihatkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan blok aljabar dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan teknik kuadrat sempurna memberikan hasil yang lebih baik dari pembelajaran yang dilakukan dengan metode konvensional .