Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Lagu sebagai Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial tingkat Sekolah Menengah Pertama Muhammad Nurul Yaqin
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 1 No 2 (2020): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.831 KB) | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v1i2.2475

Abstract

Penelitian Studi Literatur ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahun Sosial (IPS) dengan menggunakan media lagu (nyanyian). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dengan skema studi literarur. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggali data Primer dan Sekunder. Pada penelitian ini penulis mengambil data primer dari jenis literatur beberapa macam yaitu Skripsi, Tesis dan Disertasi. Hal ini akan penulis jadikan acuan primer untuk menghasilkan sebuah kajian yang sesuai dengan fakta yang ada. Data sekunder ini digunakan sebagai pembanding yang akan mendukung dalam pembahasan hasil penelitian, sehingga penulis dapat menarik kesimpulan logis dari penelitian yang bersangkutan. Dengan perpaduan acuan primer dan acuan sekunder dapat menghasilkan sebuah kesimpulan dari penelitian ini nantinya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hasil teori yang memperkuat efektifitas lagu dapat dijadikan sebagai media pembelajaran mata pelajaran IPS. Hal tersebut dengan adanya data literasi yaitu 2 skripsi peneliatian efektifitas penggunaan media pembelajaran lagu untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMP dari 2 perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Semarang. Serta didukunya jurnal penelitian yang dilaksanakan tentang lagu sebagai media pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media lagu dapat relevan untuk dijadikan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPS.
Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Tradisi Rokat Pakarangan di Desa Karduluk Pragaan Sumenep 2023 Nailah; Muhammad Nurul Yaqin
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the belief systems held by every nation, which can influence individuals. Despite the modern era, traditional ceremonies as vessels of noble culture still play a significant role for some communities in their social lives. The issues addressed in this study are: What is the process of implementing the RokatPakarangan in Karduluk Village, Pragaan, Sumenep? What are the Islamic educational values within the RokatPakarangan tradition in this village? The methods used include interviews and case studies. The results indicate that the RokatPakarangan tradition is a ceremonial practice conducted to bless the land, aiming to receive an abundance of sustenance, blessings, and safety, thus avoiding calamities. This tradition can be carried out after Maghrib, Isha, and Subuh prayers, involving several components such as free-range chicken, rice, five-colored porridge, and flower-infused water. The Islamic educational values contained in the RokatPakarangan tradition include moral values such as maintaining good relations (silaturahim), worship values such as gratitude and charity, and lastly, doctrinal values such as tahlilan (reciting Surah Yasin, dhikr, and prayers). Penelitian ini dilatar belakangi oleh setiap bangsa yang mempunyai kepercayaan yang dapat mempengaruhi setiap individu. Walaupun perkembangan zaman yang semakin modern, upacara tradisional sebagai wahana budaya luhur bisa dikatakan masih memegang peranan penting bagi sebagian masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana proses pelaksanaan Rokat Pakarangan di Desa Karduluk Pragaan Sumenep ? Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Rokat Pakarangan di DesaKarduluk Pragaan Sumenep. Adapun metode yang digunakan ialah metode wawancara dan studi kasus.Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Rokat Pakarangan adalahsuatu tradisi selametan yang dilakukan untuk menyelamati Pakarangan, dengantujuan supaya diberi limpahan rezeki, keberkahan, keselamatan supaya bisaterhindar dari marabahaya, yang bisa dilaksanakan sesudah Maghrib, Isha’ danSubuh. Dengan menyiapkan beberapa komponen seperti ayam kampung, nasi,bubur lima warna, air rendaman bunga. Adapun nilai pendidikan Islam yangterkandung dalam tradisi Rokat Pakarangan yaitu nilai akhlaq seperti silaturahim,nilai ibadah seperti bersyukur dan sedekah yang terakhir nilai aqidah sepertitahlilan (memabaca surat Yasin, dzikir-dzikir dan do’a)
Peran Guru Ta’limul Muta’allim dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa Kelas 1 MTs An-Najah I Karduluk Pragaan Sumenep Kholidi; Muhammad Nurul Yaqin
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the crucial role of teachers in students' education at school. However, some children still exhibit behaviors that do not reflect good morals or the formation of akhlakulkarimah. This study aims to gain deeper insights into the role of Ta’limulMuta’allim teachers. The researcher employs a qualitative field approach, utilizing methods such as interviews, observations, and documentation. The data collected from these methods are then processed and analyzed to obtain information. The subjects of this research include Ta’limulMuta’allim teachers, students, class guardians, and the school principal. To ensure data validity, the researcher uses source triangulation and technique triangulation. The findings indicate that teachers provide knowledge, serve as role models, and establish routines for students. This enables teachers to facilitate students' needs, deepen their understanding of the lessons taught, and assess their progress toward embodying akhlak that reflects the values of AkhlakulKarimah, such as increased faith and improved worship practices. Penelitian ini di latar belakangi oleh seorang guru yang berperan penting dalam pendidikan siswa di sekolah akan tetapi meski demikian ada beberapa anak yang masih menunjukkan sikap atau watak yang tidak mencerminkan akhlak yang baik atau perilaku yang di perlihatkan tida menunjukkan terbentukya akhlakul karimah. Penelitian ini Untuk mengetahui lebih dalam tentang peran guru Ta’limul Muta’allim ini, maka peneliti menggunakan pendektan kualitatif lapangan, adapun metode yang digunakan ialah metode wawancara, observasi dan dokumentasi.dari metode ini kemudian peneliti olah dan analisis untuk memperoleh data tau informasi. Subek penelitian ini di ambil dari guru Ta’limul Muta’allim, siswa, wali kelas serta kepala sekolah.untuk keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi tekhnik. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwasanya gruru memberikan pengetahuan, menjadikan diri sendiri sebagai contoh dam melakukan pembiasaan pada siswa, sehingga nanti guru dapat menfasilitasi kebutuhan siswa, dan dapat memahami lebih lanjut pembelajaran yang akan di ajarkan, serta mampu menjadi penilai bagi siswa agar memiliki akhlak yang lebih baik yang mencerminkan nilai Akhlakul Karimah seperti bertambahnya keimanan, serta mampu melaksanakan ibadah yang lebih baik.
Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Tradisi Rokat Pakarangan di Desa Karduluk Pragaan Sumenep 2023 Nailah; Muhammad Nurul Yaqin
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the belief systems held by every nation, which can influence individuals. Despite the modern era, traditional ceremonies as vessels of noble culture still play a significant role for some communities in their social lives. The issues addressed in this study are: What is the process of implementing the RokatPakarangan in Karduluk Village, Pragaan, Sumenep? What are the Islamic educational values within the RokatPakarangan tradition in this village? The methods used include interviews and case studies. The results indicate that the RokatPakarangan tradition is a ceremonial practice conducted to bless the land, aiming to receive an abundance of sustenance, blessings, and safety, thus avoiding calamities. This tradition can be carried out after Maghrib, Isha, and Subuh prayers, involving several components such as free-range chicken, rice, five-colored porridge, and flower-infused water. The Islamic educational values contained in the RokatPakarangan tradition include moral values such as maintaining good relations (silaturahim), worship values such as gratitude and charity, and lastly, doctrinal values such as tahlilan (reciting Surah Yasin, dhikr, and prayers). Penelitian ini dilatar belakangi oleh setiap bangsa yang mempunyai kepercayaan yang dapat mempengaruhi setiap individu. Walaupun perkembangan zaman yang semakin modern, upacara tradisional sebagai wahana budaya luhur bisa dikatakan masih memegang peranan penting bagi sebagian masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana proses pelaksanaan Rokat Pakarangan di Desa Karduluk Pragaan Sumenep ? Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Rokat Pakarangan di DesaKarduluk Pragaan Sumenep. Adapun metode yang digunakan ialah metode wawancara dan studi kasus.Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Rokat Pakarangan adalahsuatu tradisi selametan yang dilakukan untuk menyelamati Pakarangan, dengantujuan supaya diberi limpahan rezeki, keberkahan, keselamatan supaya bisaterhindar dari marabahaya, yang bisa dilaksanakan sesudah Maghrib, Isha’ danSubuh. Dengan menyiapkan beberapa komponen seperti ayam kampung, nasi,bubur lima warna, air rendaman bunga. Adapun nilai pendidikan Islam yangterkandung dalam tradisi Rokat Pakarangan yaitu nilai akhlaq seperti silaturahim,nilai ibadah seperti bersyukur dan sedekah yang terakhir nilai aqidah sepertitahlilan (memabaca surat Yasin, dzikir-dzikir dan do’a)
Peran Guru Ta’limul Muta’allim dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa Kelas 1 MTs An-Najah I Karduluk Pragaan Sumenep Kholidi; Muhammad Nurul Yaqin
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the crucial role of teachers in students' education at school. However, some children still exhibit behaviors that do not reflect good morals or the formation of akhlakulkarimah. This study aims to gain deeper insights into the role of Ta’limulMuta’allim teachers. The researcher employs a qualitative field approach, utilizing methods such as interviews, observations, and documentation. The data collected from these methods are then processed and analyzed to obtain information. The subjects of this research include Ta’limulMuta’allim teachers, students, class guardians, and the school principal. To ensure data validity, the researcher uses source triangulation and technique triangulation. The findings indicate that teachers provide knowledge, serve as role models, and establish routines for students. This enables teachers to facilitate students' needs, deepen their understanding of the lessons taught, and assess their progress toward embodying akhlak that reflects the values of AkhlakulKarimah, such as increased faith and improved worship practices. Penelitian ini di latar belakangi oleh seorang guru yang berperan penting dalam pendidikan siswa di sekolah akan tetapi meski demikian ada beberapa anak yang masih menunjukkan sikap atau watak yang tidak mencerminkan akhlak yang baik atau perilaku yang di perlihatkan tida menunjukkan terbentukya akhlakul karimah. Penelitian ini Untuk mengetahui lebih dalam tentang peran guru Ta’limul Muta’allim ini, maka peneliti menggunakan pendektan kualitatif lapangan, adapun metode yang digunakan ialah metode wawancara, observasi dan dokumentasi.dari metode ini kemudian peneliti olah dan analisis untuk memperoleh data tau informasi. Subek penelitian ini di ambil dari guru Ta’limul Muta’allim, siswa, wali kelas serta kepala sekolah.untuk keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi tekhnik. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwasanya gruru memberikan pengetahuan, menjadikan diri sendiri sebagai contoh dam melakukan pembiasaan pada siswa, sehingga nanti guru dapat menfasilitasi kebutuhan siswa, dan dapat memahami lebih lanjut pembelajaran yang akan di ajarkan, serta mampu menjadi penilai bagi siswa agar memiliki akhlak yang lebih baik yang mencerminkan nilai Akhlakul Karimah seperti bertambahnya keimanan, serta mampu melaksanakan ibadah yang lebih baik.