Meyrlin Saefatu
Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Kecerdasan Emosional (EQ) di Sekolah Menengah Atas Yonatan Foeh; Meyrlin Saefatu
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 2 (2024): In Press
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i2.6416

Abstract

Pada SMA Negeri 7 Kupang, terdapat masalah terkait perilaku siswa, meliputi ketidakdisiplinan, keterlambatan, membuang sampah sembarangan, sikap tidak menghormati guru, penggunaan kata-kata kasar, serta kegiatan merokok dan konsumsi alkohol. Penelitian bertujuan untuk menyoroti kebutuhan  pengembangan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga emosional. Penelitian ini menggunakan metode expost facto dengan melibatkan 65 siswa sebagai sampel secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter memiliki dampak yang signifikan terhadap kecerdasan emosional siswa. Dari hasil analisis regresi dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa pendidikan karakter berkontribusi atau memiliki pengaruh positif sebesar 6,7% terhadap tingkat kecerdasan emosional siswa. Ini berarti bahwa ketika pendidikan karakter diterapkan atau diperbaiki, kecerdasan emosional siswa cenderung meningkat seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan karakter tersebut, meskipun kontribusinya tidak dominan. Sementara itu, sebesar 93,7% dari variabilitas atau perubahan dalam kecerdasan emosional tidak dapat dijelaskan oleh pendidikan karakter saja. Angka ini menunjukkan bahwa masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan emosional siswa yang tidak ditangkap atau diukur dalam penelitian ini. Faktor-faktor ini bisa bermacam-macam, termasuk lingkungan keluarga, pengaruh teman sebaya, pengalaman pribadi, kondisi sosial ekonomi, akses terhadap materi pendidikan, dan banyak lagi.
Ekomarturia: Manusia dan Alam Bersaksi tentang Kemuliaan Allah Meyrlin Saefatu
DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 8, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30648/dun.v8i2.1087

Abstract

Abstract. The world is currently facing the problem of ecological destruction. For this reason, prevention efforts are needed, which start from the changing of the perspective on nature. Therefore, this paper intended to offer an ecomarturia perspective in approaching nature. The method used in this study was literature study. The results of this study showed that nature and humans are a one creation, created to testify and tell about the deeds of God. In this way, ecomarturia offers an approach that respects nature, but at the same time does not ignore human welfare, because both are creations that testify and praise God.Abstrak. Dunia saat ini menghadapi masalah kerusakan ekologi. Untuk itu, dibutuhkan upaya pencegahannya, yang dimulai dengan mengubah perspektif tentang alam. Oleh karena itu, tulisan ini bermaksud menawarkan perspektif ekomarturia dalam pendekatan terhadap alam. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi pustaka. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa alam dan manusia sebagai suatu keutuhan ciptaan, yang tercipta untuk bersaksi dan menceritakan perbuatan tangan Allah. Dengan demikian ekomarturia menawarkan pendekatan yang menghargai alam, namun sekaligus tidak mengabaikan kesejahteraan manusia, karena keduanya sebagai ciptaan yang bersaksi dan memuji Allah.