Abdul Rahman Syam Tuasikal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kompetensi Guru PJOK dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Yusuf Rismawan; Abdul Rahman Syam Tuasikal; Suroto Suroto
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 6 No 3 (2022): Volume 6, Nomor 3, Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.215 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v6i3.521

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui taraf mutu kompetensi guru dengan instrumen yang telah disediakan menggunakan metode penilaian secara mandiri disertai bukti fisik dengan jawaban yang sesuai keadaan di lapangan, selain itu tujuan lainnya adalah melihat tingkat kompetensi berdasarkan masa kerja dan pembinaan kompetensi yang diperoleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) SMA Negeri yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah evaluatif yang menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif model orientasi yang bertujuan (Goal Oriented Evaluation). Hasil analisis mutu kompetensi secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai tertinggi terdapat pada kompetensi kepribadian dan sosial, sedangkan nilai terendah terdapat pada kompetensi pedagogik. Analisis pengaruh masa kerja dan pembinaan kompetensi terhadap uji kompetensi pengukuran kadar keguruan menunjukan bahwa masa kerja dan pembinaan kompetensi secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil uji kompetensi pengukuran kadar keguruan, oleh karena itu penggunaan instrumen kadar keguruan sangat dianjurkan untuk meningkatkan taraf kompetensi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang kemudian diimbangi dengan pembinaan kompetensi yang memadai. Sedangkan hasil analisis masa kerja dengan hasil uji kompetensi pengukuran kadar keguruan menunjukan bahwa masa kerja tidak berpengaruh terhadap hasil uji kompetensi pengukuran kadar keguruan, sehingga dapat disimpulkan bahwa masa kerja tidak berpengaruh terhadap hasil uji kompetensi seorang guru jika tidak dibarengi dengan pembinaan kompetensi yang baik dan memadai.
PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL DAN RESISTANCE BANDS TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT LENGAN ATLET BOLA TANGAN PUTRA LAMONGAN Sugeng Tri Atmojo; Dwi Cahyo Kartiko; Abdul Rahman Syam Tuasikal
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.2842

Abstract

Bola tangan merupakan olahraga prestasi kategori beregu dengan ketetuan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) yang dimainkan dengan cara melempar dan memantulkan bola. Melakukan permainan olahraga bola tangan membutuhkan kondisi fisik yang baik, adapun komponen kondisi fisik dasar terdiri dari fleksibilitas (kelentukan), kecepatan gerak/SAQ, kekuatan (strenght), daya tahan (endurance). Kondisi fisik atlet khususnya pada atlet bola tangan dapat mempengaruhi kelincahan dan power otot lengan, dalam meningkatkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan latihan menggunakan ladder drill dan resistance bands. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kondisi fisik terkait kelincahan dan power otot lengan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif, one group pre test – post test design tanpa adanya kelompok kontrol dan pembanding. Sampel yang digunakan yaitu tim putra bola tangan lamongan sebanyak 14 atlet. Instrumen yang digunakan berupa pre test dan post test menggunakan illinois agility test, dan overhead throw medicine ball, sedangkan analisis datanya dibantu dengan SPSS Versi 23 menggunakan paired sampel T-Test. Hasil dari penelitian ini terdapat nilai p<0.05 sehingga menunjukkan rerata hasil meningkat dengan persentase peningkatan sebesar 2,54% untuk kelincahan dan sebesar 10,44% untuk power otot lengan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dan tolak ukur dalam pembuatan program latihan baik bagi atlet maupun pelatih dan penelitian yang akan datang.