Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan membaca permulaan siswa kelas 2 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tema 8 di SD Negeri 1 Bukur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di kelas II dengan jumlah siswa sebanyak 10 siswa. Kesulitan membaca permulaan siswa kelas 2 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tema 8 di SD Negeri 1 Bukur yang ditemukan adalah kesulitan siswa dalam belajar membaca permulaan pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah kesulitan siswa mengeja huruf menjadi suku kata, kesulitan siswa mengeja suku kata menjadi kata, dan kesulitan siswa membedakan huruf p-d, p-q. Kesulitan membaca permulaan siswa kelas 2 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tema 8 di SD Negeri 1 Bukur ini berupa Faktor internal yaitu Penggunaan ucapan yang tepat, Penggunaan frasa yang tepat, Penggunaan nada, intonasi, lafal dan tekanan yg tepat, Membaca dengan suara yang jelas dalam hal pelafalan atau pengucapan, dan Kelancaran membaca tanpa mengeja dan terbata-bata. Faktor internal lainnya Psikologis anak yang meliputi siswa kurang bisa menyimak dan kurang bisa fokus. Hasil penelitian diperoleh data Indikator yang memiliki persentase rata-rata skor dari yang terendah ke yang tertinggi adalah: 1) indikator nada, intonasi, lafal, dan tekanan dengan skor 52.9%; 2) indikator kelancaran membaca dengan skor 56.2%; 3) indikator penggunaan tanda baca dengan skor 56.3%; 4) indikator kecepatan membaca dengan skor 59.5%; 5) indikator frasa dan indikator sikap dengan skor 73.1%; 6) indikator percaya diri dengan skor 76.5%; 7) indikator suara dan pelafalan dengan skor 79.8%; 8) indikator fokus dengan skor 86.5%; 9) indikator ucapan dengan skor 86.6%.