Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA SEHAT BEBAS COVID-19 Dwi Ratna Prima; Entin Sutrini; Nabila Syifa
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ABDI MERCUSUAR (JAM)
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.703 KB) | DOI: 10.36984/jam.v2i1.290

Abstract

Latar Belakang: Bentuk kongkrit perilaku sehat yaitu perilaku proaktif memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam upaya kesehatan. Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar (30-35% terhadap derajat kesehatan), maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat, salah satunya melalui program penyuluhan kesehatan remaja di masa pandemi COVID-19. Metode: Kegiatan pengabdian ini melakukan edukasi kesehatan remaja tentang pencegahan COVID-19 kepada siswa/i SMA N 57 Jakarta Barat baik di lingkungan sekolah, rumah dan kehidupan sehari-hari dimasa adaptasi kebiasaan baru, dilakukan penilaian pengetahuan melalui evaluasi post-tes. Hasil: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dihasilkan berupa pengajaran dan praktik pencegahan COVID-19 dengan benar, dan media sosial berupa booklet dan video animasi yang mudah diserap kalangan remaja. Keywords: Remaja, edukasi kesehatan, pencegahan Covid-19
Profil Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Remaja terhadap Konseling Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja : Profile of Characteristics, Knowledge and Attitudes of Adolescents towards Counseling Three Basic Threats to Adolescent Reproductive Health Yulianti, Nova; Suri Nurharjanti; Gita Nur Fitrianingsih; Dwi Ratna Prima; Tiarlin Lavida R
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 7 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijm.v7i1.3119

Abstract

Based on SDKI data in 2017, the results show that sexual behavior in male adolescents is 59% and 74% of women have had sexual intercourse before marriage at the age of 15-19 years. According to Kominfo Data 2021 Explains that Drug Use Among Teenagers Aged 15-35 Years With a Percentage of 82.4% Status as Users. Data from the IDAI (Indonesian Pediatric Association) Report There are 741 Hiv Teenagers in the 15-19 Year Age Group. To overcome the problem of adolescents, among them is through the formation of PIK Remaja / Student. This research method is quantitative research using the Pre Experimental Design Research Method with One Group Pre Test-Post Test Design. The number of samples in this study amounted to 46 respondents aged 17-19 years. The results showed that the characteristics of respondents were mostly 17 years old (65.2%), the gender of respondents was male (60.9%), parents' education (60.9%) with the last education graduated from high school, parents' work (50.0%) with private employee jobs, positive peer influence as many as 33 people (71.7%), sources of information from health workers (doctors, midwives, nurses) (39.1%), got negative family support which was 29 people (63%). The value of knowledge before being given counseling intervention most of the students were less which amounted to 46 people (100%) and after being given counseling intervention most of the students had good knowledge which amounted to 26 people (56.5%). The attitude value before being given counseling intervention, most students had a positive attitude which amounted to 29 people (63%) and after being given counseling intervention, most students had a positive attitude which amounted to 37 people (80.4%).   Abstrak Berdasarkan Data SDKI Pada Tahun 2017 Mendapatkan Hasil Bahwa Perilaku Seks Pada Remaja Pria Sebanyak 59% Dan 74%  Pada Wanita Sudah Melakukan Hubungan Seksual Sebelum Menikah Pada Usia 15–19 Tahun. Menurut Data Kominfo 2021 Menerangkan Bahwa Penggunaan Narkoba Pada Kalangan Remaja Berusia 15-35 Tahun Dengan Persentase 82,4% Berstatus Sebagai Pemakai. Data Laporan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Terdapat 741 Remaja Hiv Pada Kelompok Usia 15-19 Tahun. Untuk Mengatasi Masalah Remaja Tersebut Diantaranya Melalui Pembentukan PIK Remaja/Mahasiswa. Metode Penelitian Ini Adalah Penelitian Kuantitatif Menggunakan Metode Penelitian Pre Experimental Design Dengan Desain One Group Pre Test-Post Test Design. Jumlah Sampel Pada Penelitian Ini Berjumlah 46 Responden Yang Berusia 17-19 Tahun. Hasil penelitian menyebutkan bahwa karakteristik responden sebagian besar yang memiliki umur 17 tahun (65,2%), jenis kelamin responden adalah laki-laki (60.9%), pendidikan orang tua (60.9%) dengan pendidikan terakhir tamat SMA, pekerjaan orang tua (50.0%) dengan pekerjaan karyawan swasta, pengaruh teman sebaya positif sebanyak 33 orang (71,7%), sumber infomasi dari Tenaga kesehatan ( dokter, bidan, perawat) (39.1%), mendapat dukungan keluarga yang negatif  yaitu 29 orang (63%). Nilai pengetahuan sebelum diberikan intervensi konseling sebagian besar siswa-siswi kurang yang berjumlah 46 orang (100%) dan sesudah diberikan intervensi konseling siswa-siswi sebagian besar memiliki pengetahuan baik yang berjumlah 26  orang (56.5%). Nilai sikap sebelum diberikan intervensi konseling sebagian besar siswa-siswi memiliki sikap positif yang berjumlah 29 orang (63%) dan sesudah diberikan intervensi konseling siswa-siswi sebagian besar memiliki sikap positif yang berjumlah 37 orang (80.4%).