Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kanban untuk Meminimalisir Kesalahan Penempatan pada Inventory System Wingky Kurniawan; Raharto Raharto; Muryanto Muryanto
Widya Cipta - Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol 6, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.999 KB) | DOI: 10.31294/widyacipta.v6i2.13658

Abstract

Saat ini PT. TMMI adalah salah satu perusahaan yang menghasilkan beberapa jenis produk, seperti air, oil dan fuel filter untuk berbagai kendaraan otomotif di Indonesia. Produk yang dilakukan produksi tersebut terdapat dua bagian, yaitu spin on dan element. Keduanya dibedakan dari, spin on menggunakan body, sedangkan element tidak menggunakan body. Pada persediaan PT. TMMI adalah hal yang menjadi prioritas guna berjalan lancarnya proses produksi dan memenuhi kebutuhan konsumen. Maka pada persediaan PT. TMMI terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian bahan baku utama dan bahan baku pendukung. Dikarenakan selama ini telah mengimplementasikan kanban guna melakukan pengendalian dalam jumlah persediaan yang diperlukan. Maka kanban juga digunakan guna mengetahui berapa banyak jumlah persediaan yang digunakan oleh departemen/divisi terkait. Namun pada realitanya kanban yang sudah ada masih belum berjalan sebagaimana mestinya yang didasarkan dari analisis 5M. Maka yang menjadi akar permasalahan pada kanban berada pada bagian man dan method, yaitu pengguna kanban yang tidak menjalankan kanban serta tidak adanya work instruction mengenai kanban itu sendiri. Akar permasalahan tersebut dapat menimbulkan berlangsungya barang parkir, yaitu bang yang tidak dapat menjadi finished goods. Hal ini dikarenakan terjadi kekurangan pada bahan baku penunjang. Barang parkir yang berlansung sebelum perbaikan dari kanban, yaitu sebanyak 30.577 (selama penelitian ini berlangsung di PT. TMMI). Oleh sebab itu, tujuan dalam penelitian ini untuk memperbaiki, mengimplementasikan kembali dan mengendalikan sistem kanban pada persediaan PT. TMMI. Sehingga dari hal ini dapat meminimalisir berlangsungnya barang parkir.
Implementasi FMEA dalam Menganalisis Risiko Kegagalan Proses Produksi Berdasarkan RPN Raynaldhi Yudha Prasetya; Suhermanto Suhermanto; Muryanto Muryanto
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 2 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.20.2.52219

Abstract

Pengendalian kualitas merupakan hal yang penting untuk mempertahankan posisi perusahaan di mata konsumen. Pada saat ini permasalahan yang terjadi pada perusahaan masih ada yang di luar dari ketentuan batas. Diketahui di atas angka persentase yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan segera melakukan perbaikan agar tidak terjadi waste/yang merugikan perusahaan. Dengan adanya pengendalian kualitas secara baik dan benar, maka akan diperoleh produk yang dapat memenuhi keinginan konsumen. Salah satu tools yang digunakan untuk membantu pengendalian kualitas adalah menggunakan metode Failure Modes and Effects Analysis (FMEA). Penggunaan FMEA mampu mengidentifikasi risiko kegagalan yang terjadi selama proses produksi di TL - 5. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis moda kegagalan yang menyebabkan terjadi permasalahan dengan menggunakan metode FMEA. Dengan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Selanjutnya emberikan usulan perbaikan untuk produksi selanjutnya. Berdasarkan pengolahan dengan metode FMEA dapat mengidentifikasi moda kegagalan yang terjadi. Dapat diketahui hasil dari penelitian, terdapat 7 moda kegagalan yang perlu diberikan usulan/tindakan.