Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perbaikan Faktor Daya Beban Industri Rumah Tangga dengan Menggunakan Capasitor Bank Syafruddin R
Media Nusantara Vol 18, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Media Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.58 KB) | DOI: 10.30999/medinus.v18i1.1236

Abstract

Monthly electricity costs CV. Karna Jaya Industrial Engineering is quite large, from the results of measurements made at the CV. Karna Jaya Industrial Engineering has a very low power factor of 0.56. The installation of capacitors is the right choice in terms of if you want to increase the power factor of an electrical network. To improve the power factor to 0.9then CV. Karna Jaya Teknik must install a capacitor of 32.4141 farads when connected to a star and a capacitor of 10.8047 farads when connected to a delta, the ratio C∆ /CY = 10.8047/32.4141 = 1/3 or CY = 3 C∆ . By installing a capacitor bank , it can reduce the reactive power which previously ranged from 4003.39 VAR to 2435.4 VAR, meaning that there is a savings in electricity costs of 1567.99 VAR. We recommend that the installation of a capacitor bank use a delta connection because the price is 1/3 of the star connection. An investment of IDR 1567990 for the installation of a bank capacitor is 1567.99 VAR using a bank loan with a bank rate = 15%/year. Then Breaks Event Point in 2 months.
PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM KONTROL PADA TRANSMITER PELURU KENDALI Syafruddin R; Hetty Fadriani; Decy Nataliana
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan Negara berkembang untuk membuat sistem kontrol sangatlah terbatas, khususnya di militer menjadi sangat urgen bagi Negara. Dengan alasan itu peneliti mencoba meneliti dengan judul Pengembangan Prototipe Sistem Kontrol Pada Transmiter Peluru Kendali. Sebagai peneliti, tujuan dan harapannya dari yang sederhana ini bisa menjadi prototipe dan setelah uji ketahanan, selanjutnya bisa dijadikan produksi massal. Dimana tahapan metode penelitian ini Pengembangan Prototipe Sistem Kontrol Pada Transmiter Peluru Kendali melalui pengolahan citra [6,7,8], hasilnya dikirim melalui radio. Disini peneliti menggunakan software visual studio 2010 untuk membuat software application dan mengolah citra video camera 25 frames/s s/d 100 frames/s yaitu usb camera dan diharapkan juga mampu mengolah camera video yang lebih cepat yaitu 350 frame/second seperti flir high speed camera atau Panasonic high speed camera yang lebih dikenal dengan nama forensic camera. Di samping penulis memakai framework 4.0 standard dalam membuat program, penulis juga memakai open CV librari, serta untuk kebutuhan atribut, word dan exel processing pada dashboard, penulis gunakan e-iceblue protocol serta GemBox Software. Dengan cara mengolah image bmp dari camera, sinyal ini di kirim melalui radio. Dalam pengolahan sinyal banyak cara dan bahasa yang bisa dipakai, dari hasil pengalaman penulis, pertama dengan bahasa C++ dari hasil yang didapat cukup lambat, selanjutnya bahasa C#, hasilnya cukup cepat, dari informasi bidang IT terutama Microsoft windows memakai visual basic, dari info itu semua , untuk itu penulis memakai bahasa C#,karena bahasa ini sudah pernah penulis pakai untuk pengembangan dan penelitian yang lain, selanjutnya karena akan di pakai di militer, tentu standar militer juga merupkan perhatian khusus dalam pengolahan serta pengiriman sinyal. Sedangkan untuk validasi sinyal dan format yang dikirim dilakukan test simulasi penerimaan sinyal dengan software aplikasi yang sama. Secara keseluruhan penelitian ialah Pengembangan Prototipe Sistem Kontrol Pada Transmiter Peluru Kendali yang merupakan software aplikasi sinyal kontrol real time selanjutnya dikirim melalui radio.
PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM KONTROL PADA RESEIPER PELURU KENDALI Ganjar Kurniawan Sukandi; Syafruddin R; Decy Nataliana
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan Negara berkembang untuk membuat sistem kontrol sangatlah terbatas, khususnya di militer menjadi sangat urgence bagi Indonesia. Dengan alasan itu peneliti mencoba meneliti dengan judul Pengembangan Prototipe Sistem Kontrol pada Receiver Kontrol Peluru Kendali. Sebagai peneliti, tujuan dan harapannya dari yang sederhana ini bisa menjadi prototipe dan setelah uji ketahanan selanjutnya bisa dijadikan produksi massal. Dimana tahapan metode penelitian ini membuat Pengembangan Prototipe Sistem Kontrol pada Receiver Kontrol Peluru Kendali, sinyal kontrol diterima melalui radio untuk diolah . Disini peneliti menggunakan software ccodevision untuk membuat software application dalam pengolahan nya, sinyal dari radio selanjutnya di gabung dengan sinyal position optical encoder, hasil dari sini sudah merupakan sinyal command untuk geared dc servomotor, selanjutnya untuk mendapatkan gerak yang lebih halus dan presisi, berhenti di posisi yang sudah diperintahkan maka sebagai feedback di inputkan dari encoder geared dc servomotor , selanjutnya sinyal di perkuat dengan amplifier, untuk mendrive rangkaian driver power amplifier motor dc2,3,5. Dalam hal ini pengolahan sinyal memakai mpu ATMEGA8535, dengan beberapa pertimbangan,diantaranya : dimensi fisik yang cukup kecil dimana diameter luar casing 120mm, diameter dalam 116mm, dengan pertimbangan ini dimeter PCB harus 110mm atau dimensi bujur sangkar PCB 80mm, pin I/O mencukupi kebutuhan, tersedia fitur lain yang dibutuhkan seperti jumlah interrupt, jumlah timer /PWM pulse wide modulation. Secara keseluruhan Pengembangan Prototipe Sistem Kontrol pada Receiver Kontrol Peluru Kendali(Receiver Kontrol Rudal) yang merupakan software dan hardware aplikasi sinyal kontrol real time untuk menggerakan fin (sirip).
TURBIN MAGNET PERMANEN SEBAGAI PENGGERAK ALTERNATIF GENERATOR YANG BEBAS ENERGI Yakob Liklikwatil; Hamdani Setiawan; Syafruddin R; Rahmad Hidayat; Givy Devira Ramady
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggerak generator listrik, dengan energi bahan bakar seperti genset adalah terbatas, akan habis dimasa depan, karna itu ketergantungan padanya harus dikurangi atau diganti. Munculnya magnet Neodymium dengan kekuatan magnetik yang besar bisa menjadi turbin pemutar generator solusi yang tepat menggantikan tenaga bahan bakar. Dalam riset melalui metoda perancangan dan eksperimen, bahwa untuk memutar turbin maka nosel harus merupakan sistem kemagnetan yang kuat; pada lingkaran luar roda terpasang sejumlah besar magnet dengan kutub yang berlawanan dengan kutub magnet nosel guna menghasilkan gaya tarik-menarik dan torsi putar pada poros turbin, yang besarnya bergantung pada kekuatan magnetiknya dan diameter roda. Hasil percobaan dan Analisa menjelaskan bahwa nosel kehilangan gaya tarik sehingga roda mengalami perlambatan dan berhenti, tidak dapat berputar secara kontinu dengan nosel yang diam. Simpulan: roda mengalami perlambatan dan kemudian berhenti berputar disebabkan karna Pertama, nosel kehilangan gaya tarik terhadap magnet roda ketika magnet terakhir pada roda melewati nosel maka sisi kutub magnet tersebut mengalami gaya tarik balik oleh magnet nosel. Kedua, Nosel merupakan sistem yang statis (diam, tidak bergerak). Semakin besar kuat magnetik dan semakin besar diameter roda turbin maka torsi putar dan putaran yang akan dihasilkan akan semakin besar. Solusi : Agar roda turbin bisa berputar secara bebas, konstan dan kontinu yaitu pengaruh sisi kutub magnet harus dihindari dengan teknik nosel dinamis yang dapat bergerak menjauh-mendekati magnet roda sesuai dengan pergerakan roda; Cara lain adalah menggunakan multi roda dengan susunan magnet setiap roda berbeda jarak tunda satu atau dua lubang secara berurutan terhadap noselnya. Selain itu Turbin diposisikan vertikal dimana roda berputar secara horizontal adalah solusi yang tepat untuk menghindari pengaruh gaya berat dan perbedaan ketinggian setiap titik dilingkaran roda sehingga roda bisa berputar melebihi 300 rpm.
PENGEMBANGAN SISTEM BUKA TUTUP PORTAL PARKIR DENGAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Rahmad Hidayat; Syafruddin R; Givy Devira Ramady; Anung .; Andrew Ghea Mahardika; Peri Surya Pebiyanto
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 14 No. 2 (2019): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan parkir merupakan suatu kebutuhan dimana masyarakat pengguna kendaraan harus menyimpan atau menitipkan kendaraannya saat ia bekerja ataupun berbelanja. Kebanyakan sistem parkir saat ini merupakan sistem parkir konvensional, dimana pemilik kendaraan diberi tanda parkir dan data kendaraannya keluar dari lahan parkir tersebut, pemilik kendaraan harus menunjukkan kartu parkir tadi kepada petugas parkir, dan dari sana diketahui ongkos yang harus dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem perparkiran dengan memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Penggunakan teknologi ini memungkinkan dibuat sebuah sistem parkir berlangganan yang dilayanani secara otomatis dan fleksibel oleh sebuah lahan parkir. RFID memiliki informasi data yang dapat dipakai sebagai ID user (pemilik kendaraan) untuk memasuki sebuah area parkir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu dengan melakukan perancangan dan implementasi sistem parkir yang dibuat dengan simulasi sistem pintu portal miniatur untuk masuk dan keluar kendaraan dengan menggunakan card/tag RFID sebagai ID berlangganan atau prabayar. Data disimpan dalam memori EEPROM yang dikendalikan oleh mikrokontroler AT89C51. Dengan menggunakan RFID maka sistem belangganan perparkiran menjadi lebih fleksibel dan lebih cepat dengan waktu rata-rata terlama pengguna melewati portal miniatur berkisar 4,03 detik.
PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN KAMPUS MENGGUNAKAN TEKNIK WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM Givy Devira Ramady; Rahmad Hidayat; Syafruddin R
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 14 No. 2 (2019): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran teknologi informasi saat ini sudah menjadi sebuah bagian tidak terpisahkan dalam rutinitas kehidupan manusia. Dengan perkembangan yang pesat di bidang teknologi komputer dan telekomunikasi maka untuk mendukung mobilitas serta produktifitas pengguna, maka pembangunan infrastruktur jaringan sebagai backbone dalam sebuah sistem transmisi komunikasi harus diperhitungkan secara matang agar kualitas layanan komunikasi data tetap optimal dan terjaga. Teknologi Wireless LAN difungsikan untuk memfasilitasi kemudahan untuk koneksi jaringan termasuk jaringan internet. Salah satu teknik yang dapat digunakan pada jaringan wireless diantaranya Wireless Distribution System ( WDS ). Metode yang digunakan berupa metode action, yaitu dengan cara melakukan perancangan dan pengujian sembari menganalisa serta mengidentifikasi permasalahan yang muncul. Pengujian throughput pada jaringan yang menggunakan teknik WDS mampu menunjukan performa yang baik. Namun, pengujian dilakukan pada kondisi titik sinyal yang baik. Pada beberapa titik terutama pada AP station terdapat penurunan performa namun tidak terlalu signifikan dan masih dapat ditolerir.
Mengatasi Turun Tegangan Akibat Beban Lebih Menggunakan Gardu Sisip Pada SUTR Syafruddin R; Yudi Muliyawan; Hetty Fadriani; Givy Devira Ramady; Decy Nataliana
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal ISU Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turun tegangan merupakan besarnya tegangan yang hilang dalam suatu penghantar, ini sangat dipengaruhi oleh panjang konduktor, luas penampang konduktor, jenis konduktor yang di gunakan atau penggunaan beban yang hampir mendekati nominal arus sumber, turunya tegangan seringkali di rasakan pelanggan penguna listrik terutama yang berada di ujung penyaluran energi listrik, yang mengakibatkan semua peralatan listrik tidak berjalan dengan baik atau tidak berjalan dengan semestinya. Di PT. PLN (Persero) Area Majalaya Rayon Baleendah terdapat beberapa pelanggan yang mengalami turunya tegangan salah satunya di gardu distribusi desa bojong malaka atau gardu distribusi DBMB, turun tegangan yang di rasakan oleh pelangan di ujung penyaluran energi listrik melebihi standar turun tegangan yang di syaratkan oleh PT. PLN (persero) yaitu tidak boleh lebih dari 10% dari tegangan nominalnya, upaya yang dilakukan PT. PLN (Persero) untuk mengatasi turunnya tegangan di tiang ujung penyaluran yaitu dengan merencanakan pemasangan kapasitor bank di titik jatuhnya tegangan atau menambahkan gardu distribusi baru untuk memecah sebagian beban.Dari analisa yang dilakun maka memakai kapasitor bank untuk drop yang >10% dan beban besar tidak menyelesaikan masalah dalam jangka panjang, maka di ambil kesimpulan mengatasinya dengan menggunakan gardu distribusi baru.
RANCANG BANGUN SISTEM PRPTEKSI DAYA LISTRIK MENGGUNAKAN SENSOR ARUS DAN TEGANGAN BERBASIS ARDUINO Syafruddin R; Givy Devira Ramady; Hermawaty .; Ryan Ristiadi Hudaya
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal ISU Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat proteksi listrik merupakan suatu alat yang berfungsi melindungi peralatan-peralatan listrik dari gangguan serta mengurangi dampak kerusakan yang mungkin timbul sehingga dapat meminimalisir resiko terjadinya kebakaran. Alat proteksi listrik yang pada umum sudah terpasang bersamaan dengan KWH (Kilo Watt Hour) meter adalah MCB (Miniatur Circuit Breaker) dan sekering yang terpasang setelah KWH meter dimana jika terjadi gangguan pada instalasi baik disebabkan oleh hubung singkat atau beban lebih maka MCB akan memutus aliran listrik. Rancang bangun alat Sistem Proteksi Daya Listrik ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno sebagai kendali dimana akan digunakan untuk mengolah sinyal input sehingga menjadi ouput yang berupa tampilan pada LCD dan akan mengendalikan relay sebagai pemutus hubungan listrik dan akan membunyikan buzzer apabila terjadi beban lebih dari yang ditentukan. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kesimpulan berupa persentase kesalahan dalam pengukuran tegangan pada alat monitoring ini sebesar 0.5%, serta terdapat penyimpangan pembacaan dari sensor arus ACS712 sebesar 0.27%, hal ini dapat disebabkan dari terbatasnya sensitifitas atau resolusi pembacaan dari sensor ataupun dari alat ukur yang digunakan.
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KAPASITAS DAN KADAR pH AIR PADA TOREN BERBASIS ARDUINO NANO Syafruddin R; Dika Surya Permana; Yakob Liklikwatil; Dwiyanto .; Givy Devira Ramady
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin pesat, kebutuhan akan efektifitas dan efisiensisangat diutamakan. Hal tersebut telah mendorong manusia untuk berkreasi danberinovasi dalam bidang teknologi untuk menciptakan suatu alat yang lebih efisien danefektif. Pengisian air pada toren menggunakan sistem manual sering menimbulkanpemborosan air dan tidak terkontrol jika penggunanya lalai mematikan pompa air.Berdasarkan hal tersebut maka dirasa perlu dibuat sebuah alat yang berfungsi untukmengetahui kapasitas air pada toren dan mencegah pemborosan air yang akanditimbulkan oleh pengguna saat lalai mematikan pompa air dilengkapi pendeteksi pH airsehingga dapat mengetahui kadar pH air. Berdasarkan hasil pengujian, sistem yangdibangun mempu bekerja secara baik dan optimal dengan mendapatkan hasil tingkatkesalahan (Error) pada pH meter sensor sebesar 3,13% lalu tingkat akurasi pH sensor96,87%.