Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV di SD Islam Darussalam Bekasi. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang hanya menggunakan model konvensional (ceramah, tanya jawab dan penugasan) sehingga siswa kurang mampu menemukan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam teks dan siswa masih sulit menjawab pertanyaan terkait teks bacaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV di SD Islam Darussalam Bekasi menggunakan model Brain Based Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Quasi Experimental Design dengan menggunakan Nonequivalent Pretest Posttest Control Group Design. Pada kelas eksperimen menggunakan Model Brain Based Learning. Sedangkan pada kelas kontrol menggunakan Model Konvensional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling. Sampel penelitian memiliki jumlah siswa sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis berbentuk uraian. Hasil penelitian menunjukan pretest kelas eksperimen sebesar 57 dan posttest sebesar 78. Kelas kontrol menunjukan pretest sebesar 50 dan posttest sebesar 60. Analisis uji-t di peroleh thitung 2.02 dengan taraf signifikansi 0.05 dan diperoleh ttabel 1.68. Ini berarti, thitung > ttabel. (2.02 > 1.68) maka Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat pengaruh model Brain Based Learning terhadap membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV di SD Islam Darussalam Bekasi.