Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REDESAIN TAMAN ALUN KAPUAS DENGAN PENDEKATAN LAYAK ANAK RACHMAWATI, ANGGUN
JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur Vol 3, No 1 (2015): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2423.839 KB) | DOI: 10.26418/jmars.v3i1.9606

Abstract

Pada tahun 2013 pemerintah Kota Pontianak melakukan visi untuk mewujudkan Kota Pontianak Layak Anak tahun 2015. Salah satu indikator kota layak anak adalah menyediakan taman kota untuk kegiatan kreatif dan rekreatif yang ramah anak. Taman kota di Kota Pontianak yang sudah dimanfaatkan sebagai area rekreasi dan tempat bermain anak adalah Taman Alun Kapuas. Namun, kondisi eksisting taman seperti elemen lansekap, fasilitas dan pengaturan zona  masih belum mempertimbangkan hak dan kebutuhan anak pada ruang terbuka. Sehingga akan ada upaya perbaikan berupa redesain untuk memenuhi kriteria taman layak anak. Proses yang digunakan dalam perancangan adalah menggunakan metode 5 langkah karya Asimov yang  dimulai dari tahap permulaan, persiapan, pengajuan usul, tahap evaluasi dan tahap tindakan. Dalam redesain taman aspek yang harus diperhatikan adalah kebutuhan publik dan kebutuhan anak pada ruang terbuka. Kebutuhan publik pada ruang terbuka dapat dipenuhi dengan mempertimbangkan fungsi, fasilitas dan prinsip desain dalam perancangan taman kota. Sedangkan untuk memenuhi hak dan kebutuhan anak maka perlu mempertimbangkan perkembangan, kebutuhan ruang anak dan kegiatan bermain anak. Hal ini akan menjadikan Taman Alun Kapuas terbagi menjadi tiga fungsi utama yaitu fungsi rekreasi, fungsi layak anak dan fungsi playscape.   Kata kunci: Kota Layak Anak, Taman Kota, Hak dan Kebutuhan Anak
Analisis Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanggulangan dan Pencegahan COVID-19 di Kota Depok Labetubun, Julia Christy; Rachmawati, Anggun; Fitria, Febby Zuriani; Mukaromah, Yayu; Rachmadiah, Yudith; Pratomo, Hadi
Perilaku dan Promosi Kesehatan : Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 3, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background. COVID-19 entered Indonesia first in Depok City on 2 nd March 2020. Massive spread requires infected countries to enact strict policies. The policy chosen by Indonesia is a Large-Scale Social Restrictions Policy (PSBB). Declared as a red zone, Depok City, through the West Java Governor Decree No.443/2020, stipulates the implementation of PSBB on 15th April 2020. Objective. to identify and analyze the implementation of PSBB policies in Depok City and formulate strategic recommendations for PSBB implementation policies Method. The method used media content analysis to collect PSBB policy data in Depok City, then analyzing it using a policy triangle approach and SWOT analysis techniques. Results. There are 23 Local Government Policies to tackle COVID-19 in Depok City. Six of them implemented the PSBB and two regulations relating to the sanction for PSBB violators. The PSBB was applied in 4 stages of extension and 1 stage to continue the Proportional PSBB. Conclusion. The extension stages of PSBB policy have successfully changed to be the yellow zone with Rt = 0,54 on 8 th June 2020. Therefore, Depok City is ready to implement Proportional PSBB.
Sosialisasi kerjasama tim terhadap kinerja OSIS SMP Al-Azhar Syifa Budi Samarinda Asnawati, Asnawati; Samman, Muhammad; Rachmawati, Anggun; Gianova, Erin; Yahya, Haidar Silmi; Ridwansyah, Ridwansyah; Alayzha, Vivi Nur
ABDIMU Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdimu.v2i2.13910

Abstract

Sosialisasi kerjasama tim ini bertujuan untuk membantu siswa-siswi yang mengikuti OSIS untuk menghidupkan kerjasama tim dan menumbuhkan kerjasama yang baik bagi masing-masing anggota OSIS. Metode yang digunakan yaitu Pendidikan masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, siswa-siswi anggota OSIS mampu bekerjasama dalam tim.