Fransiskus Y. D. Kajdu
Program Studi Matematika Fakultas Pertanian, Universitas Timor.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI AMONIASI JERAMI PADI DI KELOMPOK TANI BON-BON KECAMATAN NOEMUTI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Alfred Nubatonis; Fried M. A. Blegur; Fransiskus Y. D. Kajdu; Agustinus A. Dethan
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.887 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2914

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada Kelompok Tani Bon-bon bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra dalam memanfaatkan limbah jerami padi sebagai pakan ternak pada musim kemarau. Pada musim penghujan ketersedian pakan melimpah dan ternak dilepas secara bebas untuk mencari pakan sendiri, tetapi pada musim kemarau ketersedian pakan sangat kurang sehingga peternak hanya memberikan sisa limbah sawah berupa batang padi yang sudah kering sebagai pakan. Kurangnya pemahaman pengolahan limbah padi menjadi pakan ternak yang berkualitas menyebabkan sebagian petani membakar limbah padi sebagai persiapan musim tanam berikutnya, sedangkan sebagian petani yang lain hanya mengambil dan memberikan begitu saja limbah padi tanpa melalui proses pengolahan. Akibatnya pemenuhan kebutuhan hidup pokok ternak tidak terpenuhi sehingga memperlambat laju pertambahan bobot badan ternak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode participatory action research. Hasil yang diperoleh secara fisik terhadap amoniasi jerami padi memiliki nilai nutrisi PK 5,11%. Jerami padi dalam bentuk amoniasi yang dihasilkan ialah sebanyak 100 Kg. Selama kegiatan pendampingan dilangsungkan mitra secara antusias  menyediakan sumber daya pakan dan  menginisiasi pengolahan limbah jerami padi pasca panen sebagai pakan ternak. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan penerapan teknologi amoniasi jerami padi di Kelompok Tani Bon-bon dikategorikan berhasil dimana kelompok sasaran mampu mengatasi masalah secara mandiri.