Desi Nurferawati
Universitas Islam Sultan Agung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI IN VITRO DAN EFEKTIVITAS ANTIDIARE IN VIVO EKSTRAK BIJI CARICA (Carica Pubescens ) PADA MENCIT JANTAN (Swiss webster) YANG DIINDUKSI MINYAK JARAK Rina Wijayanti; Maynia Susanti; Anggun Dwi V; Dheanggara Resty; Desi Nurferawati; Saniatul Aeni
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v3i2.1729

Abstract

Diare salah satu morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Biji Carica menjadi alternatif antibakteri dan antidiare. Tujuan penelitian mengetahui ekstrak biji Carica memiliki aktivitas antibakteri dan antidiare. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Pada aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar, kelompok konsentrasi 1%, 3%, 5%, kontrol positif dan kontrol negatif. Uji antidiare menggunakan post-test only control group design 30 mencit dibagi 5 kelompok. Setiap kelompok diinduksi castor oil 0,75 ml, kontrol negatif diberi CMC Na, kontrol positif diberi loperamid dan kelompok 600 mg/kg BB, 700 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB diamati selama 4 jam. Analisa data antibakteri, rentang waktu diare, diameter serapan air dan konsistensi fases menggunakan kruskal wallis. Saat mulai diare, frekuensi diare dan berat fases menggunakan one way anova. Hasil penelitian menunjukkan kadar air simplisia 6.88 %. Presentase rendemen ekstrak 5.45%. Skrining fitokimia ekstrak biji Carica mengandung tanin, flavonoid, terpenoid, alkaloid dan saponin. Aktivitas antibakteri konsentrasi 1%, 3% ,5% , kontrol negatif dan kontrol positif berbeda signifikan (p<0.05). uji saat mulai diare dan frekuensi diare menunjukkan berbeda signifikan kelompok 600 mg/ Kg BB, 700 mg/Kg BB, 800 mg/Kg BB, kontrol positif dan kontrol negatif berbeda signifikan (p<0.05). Uji rentang waktu diare, berat fases, diameter serapan fases dan konsistensi fases menunjukkan tidak berbeda signifikan antar kelompok 600 mg/Kg BB, 700 mg/Kg BB, 800 mg/Kg BB, kontrol positif dan kontrol negatif (p>0.05). Biji Carica terbukti memiliki aktifitas antibakteri pada konsentrasi 1% dan antidiare pada dosis ektrak 600 mg/Kg BB ditinjau dari parameter frekuensi diare.