Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analysis of the Use of Journalistic Language in the Main News in the Pekanbaru Tribun Newspaper Aslan Efendi; Sri Rahayu
Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.93 KB) | DOI: 10.25299/s.v1i2.9057

Abstract

Bahasa jurnalistik didefinisikan sebagai bahasa yang digunakan oleh para redaktur, wartawan, atau pengelola media massa dalam proses menyusun, menyajikan, memuat, menyiarkan, dan menayangkan berita serta laporan peristiwa atau pernyataan yang benar, aktual, penting dan menarik dengan tujuan agar isinya mudah dipahami dan maknanya cepat ditangkap. Ciri utama bahasa jurnalistik antara lain : (1) sederhana, (2) singkat, (3) padat, (4) lugas, (5) jelas, (6) jernih, (7) menarik, (8) demokratis, (9) populis, (10) logis, (11) gramatikal, (12) menghindari kata tutur, (13) menghindari kata dan istilah asing, (14) pilihan kata (diksi) yang tepat, (15) mengutamakan kalimat aktif, (16) menghindari kata atau istilah teknis, dan (17) tunduk kepada kaidah etika. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan bahasa jurnalistik pada berita utama dalam surat kabar Tribun Pekanbaru Edisi Juni 2021? Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang penggunaan bahasa jurnalistik pada berita utama dalam surat kabar Tribun Pekanbaru. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Sumadiria (2016). Penelitian dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan teknik hermenutik. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa jurnalistik pada berita utama dalam surat kabar Tribun Pekanbaru edisi 2 s.d 29 Juni 2021 sudah menggunakan karakteristik penggunaan bahasa jurnalistik, namun masih ditemukan kesalahan dalam penerapan karakteristik jurnalistik. Berikut simpulan keseluruhan data yang penulis peroleh : (1) aspek sederhana sebanyak 7 data, (2) aspek singkat sebanyak 10 data, (3) aspek padat sebanyak 1 data, (4) aspek lugas sebanyak 8 data, (5) aspek jelas sebanyak 15 data, (6) aspek populis sebanyak 3 data, (7) aspek gramatikal sebanyak 6 data, (8) aspek penggunaan kata dan istilah asing sebanyak 19 data, (9) aspek pilihan kata (diksi) sebanyak 22 data, (10) aspek mengutamakan kalimat aktif sebanyak 8 data, dan (11) aspek penggunaan kata atau istilah teknis sebanyak 21 data.