Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Aktivitas Fisik pada Lansia dengan Hipertensi di Puskesmas Purwokerto Utara II Weni Krismaryani; Danang Tri Yudono; Fauziah Hanum N.A
Viva Medika Vol 15 No 2 (2022): VOLUME 15 / Nomor 02 /MARET/ 2022
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.344 KB) | DOI: 10.35960/vm.v15i2.876

Abstract

Latarbelakang: Perubahan fisik terjadi terhadap lansia membuat penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Akibatnya tekanan darah melambung tinggi atau hipertensi merupakan masalah kesehatan yang biasa di kalangan lansia. Aktivitas fisik yang teratur membantu agar berat badan seimbang dan memperkuat jantung serta sistem pembuluh darah. Gaya hidup tidak baik dapat membuat seseorang mengalami hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik lanjut usia penderita hipertensi di Puskesmas Purwokerto Utara II. Metode: penelitian ini menggunakan deskriptif-kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Purwokerto Utara II. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling didapat 56 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia paling aktif adalah 60-69 tahun dan cukup aktif, dengan 13 responden (23,2%). Jenis kelamin yang paling aktif secara fisik adalah laki-laki dengan aktivitas fisik sedang diantara 18 responden (32,1%). Pendidikan dengan aktivitas dasar adalah pendidikan dasar dengan aktivitas fisik sedang, bahkan sebanyak 19 responden (33,9%). Pekerjaan yang paling banyak melakukan aktivitas fisik adalah pekerja aktif sedang sebanyak 15 responden (26,8%). Durasi daya tahan saat aktivitas fisik paling dominan yaitu periode daya tahan 6-10 tahun dengan aktivitas fisik sedang (51,8%). Kesimpulan: aktivitas fisik pada lansia di Puskesmas Purwokerto Utara II sebagian besar pada kategori sedang sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen puskesmas agar menambah jumlah perawat agar lebih mempermudah pelayanan di Puskesmas tersebut
Peran Orang Tua terhadap Pengaruh Pijat Balita untuk Mengoptimalisasikan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Anak Titi Sutarti; Fauziah Hanum N.A; Rosi Kurnia Sugiharti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.136 KB)

Abstract

Masa Golden Age/Golden periode adalah masa dimana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat pada usia dini yaitu usia 0 sampai 5 tahun. Fase ini merupakan masa yang sangat penting untuk mempertahankan tumbuh kembang balita secara cermat agar dapat mendeteksi dini apabila terjadi kelainan pada balita. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan tumbuh kembang pada balita dan mengoptimalisasikan pertumbuhan dan perkembangan dengan cara melakukan pijat balita. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, pemeriksaan tumbuh kembang, dan studi dokumentasi. Karakteristik subyek penelitian ini adalah balita dalam keadaan sehat BB dalam batas normal (- 2SD s/d < 2 SD) dan balita yang perkembangannya sesuai dengan umurnya. Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa dengan melakukan pijat balita dapat mengoptimalisasikan pertumbuhan dan perkembangan balita dengan lebih baik lagi dan membantu tumbuh kembang fisik. Kesimpulan dari studi kasus ini menunjukan bahwa dengan melakukan pemeriksaan pertumbuhan dan skrining perkembangan secara rutin dapat mencegah terjadinya masalah tumbuh kembang pada balita, dan orang tua balita dapat mempraktikan cara melakukan pemantauan tumbuh kembang balita, dan dapat melakukan pijat balita secara rutin untuk membantu tumbuh kembang fisik pada balita.