Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Potensi Bahaya dan Penyuluhan Keselamatan & Kesehatan Kerja pada Bengkel Motor di Kabupaten Kebumen Eko Ari Wibowo; Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Widyastuti Widyastuti; Puji Warastri
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 1 No 3 (2022): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.916 KB) | DOI: 10.35960/pimas.v1i3.821

Abstract

Penggunaan sepeda motor yang signifikan menjadikan kebutuhan akan perawatan dan perbaikan terhadap kendaraan roda dua terus meningkat, sehingga bengkel sepeda motor menjadi salah satu sektor usaha yang banyak dibutuhkan. Namun, pada prosesnya terdapat potensi bahaya yang berkaitan dengan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sehingga, seringkali terdapat peralatan yang berantakan, lingkungan yang tercemar, dan proses kerja yang beresiko. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan pengetahuan akan pentingnya K3 khususnya kepada para mekanik. Metode yang dilakukan dimulai dengan koordinasi, penyuluhan dan pelaporan terkait pentingnya K3 dan penerapanya di bengkel. Hasilnya peningkatan pemahaman tentang pentingnya K3 dari para mekanik sebesar 41% dan implementasi sederhana yang berdampak signifikan.
Minimalisasi Dampak Negatif Industri Pariwisata Terhadap Habitat Monyet Sempor Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Widyastuti Widyastuti; Eko Ari Wibowo; Galih Mahardika Muanandar; Ida Betanursanti; Reza Ardiyansah; Nabila Fitri Rahmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i1.974

Abstract

Desa Sempor merupakan salah satu desa industri pariwisata yang terdapat di Kabupaten Kebumen. Sudah kurang lebih dua tahun kebelakang masyarakat Desa Sempor resah akibat banyaknya monyet ekor panjang yang memasuki pemukiman rumah mereka. Monyet ekor panjang tersebut sering mengambil bahan makanan milik masyarakat Desa Sempor dan tak jarang pula monyet ekor panjang tersebut masuk kerumah warga untuk mencari makanan. Kejadian tersebut membuat masyarakat Desa Sempor menjadi resah dan terganggu dalam menajalani aktivitasnya. Faktor utama yang menyebabkan monyet ekor panjang memasuki pemukiman warga adalah kurangnya persedian makanan di hutan tempat habitat mereka tinggal karena sangat sedikit sekali pohon buah-buahan yang merupakan sumber makanan utama bagi monyet ekor panjang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gombong melakukan analisis dan mecari solusi agar monyet ekor panjang tidak lagi masuk kepemukiman warga. Kegiatan yang dilakukan tim pengabdian masyarakat bersama warga Desa Sempor adalah dengan melakukan penanaman pohon jambu biji di hutan tempat habitat monyet ekor panjang tinggal. Penanaman bibit jambu biji yang telah dilakukan dapat menyelesaikan permasalahan mengenai kurangnya pohon buah-buahan yang merupakan sumber makanan utama bagi monyet ekor panjang yang nantinya diharapkan monyet ekor panjang memiliki stok makanan yang melimpah sehingga tidak lagi memasuki dan mengganggu pemukiman warga Desa Sempor.
Sosialisasi Perubahan Metode Bisnis Konvensional Menjadi Bisnis Modern Dilakukan di Tonight Sablon Galih Mahardika Munandar; Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Alifta Dicasani; Rena Hartini Nantang
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 2 No 3 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i3.1131

Abstract

Dalam era bisnis modern, perencanaan dan evaluasi menjadi penting dalam memulai proses bisnis, sementara keuangan menjadi aspek krusial yang menentukan perkembangan bisnis. Tren bisnis saat ini adalah platform marketplace yang memberikan kemudahan akses bagi penjual dan pembeli. Namun, pasar digital juga menimbulkan pertanyaan mengenai perspektif Islam terkait sah atau tidaknya transaksi tanpa tatap muka. Meskipun demikian, pelaku UMKM dapat mengubah model bisnis mereka menjadi lebih modern dengan aman. Persaingan di pasar digital dipengaruhi oleh visual yang menarik dan harga yang transparan di layar, serta faktor lain seperti tagline, kejelasan kondisi produk, layanan, dan ulasan dari konsumen sebelumnya. Pandemi pada tahun 2020 mengakibatkan banyak toko fisik tutup, menurunkan daya tahan ekonomi pelaku usaha, dan menghambat perputaran normal dalam perekonomian. Strategi pemasaran online dapat membantu mempertahankan perekonomian dan mendukung penjualan produk dan jasa, meskipun tantangan utamanya adalah jangkauan pasar yang terbatas. Dalam menghadapi perkembangan zaman dan dampak pandemi, inovasi diperlukan untuk memperbaiki kinerja ekonomi pelaku usaha. Model bisnis modern tidak hanya mengandalkan promosi melalui internet, tetapi juga memanfaatkan teknologi terbaru untuk transaksi, database produk dan supplier, pemesanan online, dan distribusi online. UMKM, seperti Tonight Sablon, dapat mengembangkan industri konveksi dengan menggabungkan teknologi dan memanfaatkan situs web serta media sosial. Oleh karena itu, sosialisasi tentang teknologi dapat membantu membuka peluang pengembangan bisnis.
ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR MESIN JAHIT Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Alifta Dicasani
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 3 No 4 (2022): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justicb.v3i4.5662

Abstract

To Night Sablon merupakan salah satu UMKM yang bergerak dalam bidang konveksi. Terdapat beberapa stasiun kerja dalam proses produksinya, salah satu yang memiliki beban kerja paling besar adalah pada stasiun kerja menjahit. Terdapat keluhan kerja dari operator mesin jahit, diantaranya pada bagian leher sebesar 42%, bagian punggung sebesar 48%, bagian kaki sebesar 40%, bagian lengan atas 70%, bagian lengan bawah 28 % dan pada bagian pergelangan tangan sebesar 30%. Keluhan pekerja tersebut dianalisis menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengetahui secara tepat dan cepat dan menilai posisi kerja atau postur leher, punggung, lengan pergelangan tangan dan kaki seorang operator. Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) memanfaatkan hasil foto dari aktivitas kerja seorang operator untuk mencari skor akhir yang digunakan dalam pengambilan langkah perbaiakan aktivitas kerja. Skor REBA mendapatkan skor akhir sebesar sebesar 7, yang berarti masuk dalam katagori 2 perlu perbaikan atau perubahan dalam aktivitas kerja terutama pada posisi kerja tubuh secara ergonomis agar operator menjadi lebih aman dan produktivitas tetap terjaga secara baik.