Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Implementasi Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Mengatasi Kemiskinan di Kota Mataram Rifki Aditya; Wayan Tamba; Muhammad Arief Rizka
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 4, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.058 KB) | DOI: 10.33394/jk.v4i2.1129

Abstract

Abstract: This research aimed to know achieving organizing program of KUBE to solving poverty. Researchmethod used descriptive research with CIPP model evaluation research. Determining method of subject waspurposive sampling. Technique of data collection used interview technique, observation, documentationand questionnaire. Technique of data analysis used descriptive qualitative and quantitative. Based theresult of research, it could be concluded that organizing Business Group (KUBE) program at LingkunganKarang Buaya was effective, it could be seen from changing of members’ condition before and after joinedBusiness Group (KUBE) program. Beside it has criteria that stated the program was effective, namely therewas alliances and partnerships, members included poor families and productive age, managers havecompetence in management field of entrepreneurial, high participated from members of group and therewere activities which supported development of groups, there was improvement in revenue andentrepreneurial skills of group members. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program Kelompokusaha Bersama dalam mengatasi kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitiandeskriptif dengan jenis penelitian evaluasi model CIPP. Metode yang digunakan dalam menentuan subjekadalah dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatifdan kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Kelompok UsahaBersama “Dhiya MD” di Lingkungan Karang Buaya berjalan efektif hal ini dapat dilihat dari perubahankondisi anggota dari sebelum maupun sesudah mengikuti program Kelompok Usaha Bersama. Selain ituterpenuhinya kriteria-kriteria yang menyatakan program berjalan efektif yaitu adanya jalinan kerjasama ataukemitraan, anggota termasuk keluarga miskin dan termasuk dalam usia produktif, pengelola memilikikompetensi dalam bidang manajemen pengelolaan wirausaha, tingginya partisipasi dari anggota kelompokdan adanya kegiatan-kegiatan yang mendukung perkembangan kelompok, serta adanya peningkatanpendapatan dan kemampuan berusaha anggota kelompok.
Implementasi Pelatihan Lifeskill untuk Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Wanita Tuna Susila di Panti Sosial Karya Budi Rini Wahyu Winandi; Muhammad Arief Rizka
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 4, No 1: Maret 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.333 KB) | DOI: 10.33394/jk.v4i1.908

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan implementasi pelatihan lifeskill bidang tata boga untuk meningkatkan motivasi berwiausaha wanita tuna susila dan (2) mendeskripsikan hasil dari penyelenggaraan program pelatihan lifeskill tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari pengelola program, instruktur dan warga belajar. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan analisis model interaktif melalui tahapan reduksi data, display data, verifikasi & penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi pelatihan lifeskill bidang tata boga telah terselenggara dengan cukup baik, pengelola program menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan melalui tahapan manajemen program pelatihan seperti perencanaan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut. Dari keseluruhan kegiatan pelatihan warga belajar/peserta pelatihan dilibatkan dalam proses perencanaan sebagai bentuk meningkatkan partisispasi warga belajar dalam mensukseskan program pelatihan tata boga yang telah diselenggarakan; dan (2) Hasil penyelenggaraan program pelatihan lifeskill bidang tata boga yakni warga belajar memiliki motivasi untuk berwirausaha dan menguasai keterampilan dalam bidang tata boga serta pengelola panti memberikan modal bantuan usaha berupa alat-alat dapur atau fasilitas memasak yang berfungsi sebagai media pendukung bagi warga belajar untuk berwirausaha.