Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KOMPETENSI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) Rifki Aditya
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 27, No 2 (2015): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.495 KB)

Abstract

This study was held to observe about the influence of training program to the employees’ competence and performance. Training program that is given to the employees can motivate them to be more enthusiastic, it is caused by their avidity to achieve better work performance. Hopefully this training program can increase their competence and performance to achieve the corporate objectives. The good achievement must be followed by the increase of employees’ competence and performance that surely can also increase their work performance. This study use survey observation where the writer did an observation to find and recorded the data, analyzed and interpreted them. The sample of the study is come from the employees of PT. PLN (Company) Distribution of Malang Area, East Java. There are 77 respondent used as sample in this study.The objectives of the study are to find the influence of training program to the competence of the employees, the influence of training program to the performance of the employees, and the influence of the employees’ competence to their performance. Key Words: Training Program, Competence of the Employees, Performance of the Employees. Abstrak Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk pengamatan terhadap pengaruh pelatihan terhadap kompetensi dan kinerja karyawan. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan dapat mendorong para karyawan bekerja lebih giat, hal ini disebabkan karena karyawan akan berusaha mencapai prestasi kerja yang lebih tinggi. Dengan adanya program pelatihan diharapkan para karyawan dapat meningkatkan kompetensi karyawan dan kinerja karyawan untuk mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pencapaian prestasi kerja yang baik haruslah diikuti oleh peningkatan kompetensi karyawan dan kinerja karyawan. Dengan meningkatnya kompetensi karyawan dan kinerja karyawan tentu akan diikuti dengan meningkatnya prestasi kerja karyawan itu sendiri. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data penelitian serta mencatat  data seperti adanya, menganalisis dan menafsirkan data tersebut. Penelitian berlangsung di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang dengan mengambil populasi karyawan. Besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 77 responden. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap kompetensi karyawan, pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh kompetensi karyawan terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : Pelatihan Kerja, Kompetensi Karyawan, Kinerja Karyawan
Evaluasi Implementasi Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Mengatasi Kemiskinan di Kota Mataram Rifki Aditya; Wayan Tamba; Muhammad Arief Rizka
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 4, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.058 KB) | DOI: 10.33394/jk.v4i2.1129

Abstract

Abstract: This research aimed to know achieving organizing program of KUBE to solving poverty. Researchmethod used descriptive research with CIPP model evaluation research. Determining method of subject waspurposive sampling. Technique of data collection used interview technique, observation, documentationand questionnaire. Technique of data analysis used descriptive qualitative and quantitative. Based theresult of research, it could be concluded that organizing Business Group (KUBE) program at LingkunganKarang Buaya was effective, it could be seen from changing of members’ condition before and after joinedBusiness Group (KUBE) program. Beside it has criteria that stated the program was effective, namely therewas alliances and partnerships, members included poor families and productive age, managers havecompetence in management field of entrepreneurial, high participated from members of group and therewere activities which supported development of groups, there was improvement in revenue andentrepreneurial skills of group members. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program Kelompokusaha Bersama dalam mengatasi kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitiandeskriptif dengan jenis penelitian evaluasi model CIPP. Metode yang digunakan dalam menentuan subjekadalah dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatifdan kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Kelompok UsahaBersama “Dhiya MD” di Lingkungan Karang Buaya berjalan efektif hal ini dapat dilihat dari perubahankondisi anggota dari sebelum maupun sesudah mengikuti program Kelompok Usaha Bersama. Selain ituterpenuhinya kriteria-kriteria yang menyatakan program berjalan efektif yaitu adanya jalinan kerjasama ataukemitraan, anggota termasuk keluarga miskin dan termasuk dalam usia produktif, pengelola memilikikompetensi dalam bidang manajemen pengelolaan wirausaha, tingginya partisipasi dari anggota kelompokdan adanya kegiatan-kegiatan yang mendukung perkembangan kelompok, serta adanya peningkatanpendapatan dan kemampuan berusaha anggota kelompok.
Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Antara Pasien Umum dengan Pasien Pengguna BPJS Kesehatan: (Studi Kasus Medan Denai) Rifki Aditya; Apni Nurita Saragih; Putri Yasmin; Julia Ivanna
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 1 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengalaman masyarakat pengguna jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan masyarakat umum dari segi kualitas pelayanan yang mereka terima. Layanan kesehatan prima adalah layanan yang mengutamakan kebutuhan, harapan, dan nilai pasien, menjadikan pemenuhan kebutuhan tersebut sebagai kondisi yang diperlukan untuk memuaskan masyarakat sebagai pengguna akhir layanan kesehatan. Tingkat kepuasan pasien ditentukan oleh seberapa baik keinginan dan kebutuhan mereka terpenuhi selama kegiatan, pekerjaan, atau pengalaman lainnya. Efek dari ketidakpuasan pasien termasuk penurunan kepercayaan pada penyedia layanan mereka dan peningkatan keluhan dan gangguan selama mereka tinggal di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif ditambah dengan pendekatan kuantitatif di satu lokasi di Medan Denai, menggunakan skala kepuasan untuk mengetahui seberapa puas pengguna BPJS relatif terhadap populasi umum.Terkait kebijakan pemerintah dalam mengadakan BPJS keshatan untuk kepentingan kesehatan masyarakat dapat dikatan sudah terrealisasi dengan baik. Namun pada implementasinya masih ada sebagian sebagian tenaga kerja yang melayani dalam kesehatan terkadang menyimpang dari pekerjaannya.
Perlindungan Hukum Internasional atas Pelanggaran HAM terhadap Suku Papua dalam Kaum Indegenous di Indonesia Rifki Aditya; adillah Melani Putri; Reh Bungana Beru Perangin-Angin
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 1 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out how international legal regulations deal with human rights against indigenous Papuans. Human Rights (HAM) in general can be interpreted as the basic rights that a person has because of his human status. Human rights are universal. In essence, all categories of human rights are universal, interdependent and interrelated. The state has the full obligation to protect the human rights of every individual, such as protection from abuse of state power and authority, protection from torture by those in power, therefore the state must fulfill its authority in defending and upholding its existence. regarding the protection of human rights. The research method used in this research is library research. In addition, in the process of making this article, the type of research used in this research is normative. However, in reality, human rights regulations and law enforcement in Papua itself are not running according to the expectations of the tribal people of the interior of Papua because of obstacles in enforcing civil society.
Pengaruh Perilaku Kepala Desa dalam Meningkatkan Good Governance dan Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintah Desa Fisca Amanda Ramadhana; Nur Halizah; Rifki Aditya; Julia Ivanna
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 2 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepala desa dalam menciptakan iklim pemerintahan yang baik. Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan penyelenggaraan manajemen pembangunan yang kuat dan bertanggung jawab sesuai dengan prinsip demokrasi dan pasar yang adil, sehingga tata kelola pemerintahan yang baik berjalan baik secara politik maupun administratif untuk mencegah penyalahgunaan dan korupsi dana investasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Posisi pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat adalah Kepala Desa selaku Pembina, pengayom, dan pelayanan masyarakat sangat berperan dalam mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan Desa. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa merupakan subsistem dalam penyelenggaraan sistem Pemerintahan Nasional, sehingga Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya. Dalam upaya mewujudkan Kepemimpinan yang efektif, maka kepemimpinan harus dijalankan sesuai dengan fungsinya. Fungsi pemimpin tidak sekedar berlangsung dua arah, tetapi juga perwujudan pelaksanaan hubungan manusia yang efektif antara pemimpin dan orang yang di pimpin baik dalam keikutsertaan mengambil keputusan maupun dalam melaksanakan. Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Gevernance), maka kita harus terlebih dahulu mewujudkan pemerintahan yang bersih (Clean Governance). Karena pemerintahan yang bersih merupakan kunci dari terciptanya pemerintahan yang baik.