Novitasari Novitasari
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Kejadian Anak Balita di Bawah Garis Merah di Puskesmas Awal Terusan Novitasari Novitasari; Suci Destriatania; Fatmalina Febry
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.231 KB)

Abstract

Latar Belakang: Indonesia merupakan negara peringkat kelima dunia dengan jumlah anak balita yangmengalami gangguan pertumbuhan dan 7,7 juta anak balita yang berat badannya di Bawah Garis Merah(BGM). Pada tahun 2014, kejadian BGM di Puskesmas Awal Terusan sebesar 2 anak balita. Tapi pada tahun 2015 kejadian BGM mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 53 anak balita. BGM merupakan kekurangan gizi tingkat berat sehingga pada saat ditimbang berat badan berada di bawah garis merah pada KMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian anak balita BGM di Puskesmas Awal Terusan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Besar Sampel dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan rumus Lemeshow, dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling terhadap populasi yaitu anak balita usia 12-24 bulan dan jumlah sampel sebanyak 53 anak balita. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian BGM adalah penyakit infeksi (p value = 0,024), pola makan anak (p value = 0,000), partisipasi ibu ke Posyandu (p value = 0,006), pengetahuan ibu (p value = 0,006) dan status sosial ekonomi (p value = 0,002). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian BGM adalah ASI eksklusif (p value = 0,451) dan jarakkelahiran anak (p value = 0,177).Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat melakukan antisipasi dan meminimalisir risiko BGM padaanak balita agar tidak berkelanjutan.Kata Kunci: Determinan, anak balita, Bawah Garis Merah (BGM)