Akar masalah memahami materi dalam matematika adalah dibutuhkan lintasan belajar. Prior knowledge menjadi hal yang paling krusial yang membuat mahasiswa mampu menghubungkan semua informasi yang ada sehingga mereka dapat mengkonstruk pengetahuan baru melalui proses asimilasi atau akomodasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun lintasan belajar siswa dalam menyelesaikan permasalahan mengenai lingkaran, mengetahui kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan lintasan belajar yang dirancang dengan pendekatan metakognisi. Jenis penelitian ini adalah Design Research untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti memberikan 3 butir soal kemampuan berpikir kreatif. Dilakukan 2 uji coba, uji coba I dilakukan di kelas A dan uji coba II dilakukan di kelas B. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 fase pada lintasan belajar kemampuan berpikir kreatif mahasiswa yaitu menganalisis, mengidentifikasi, dan mengevaluasi. Hasil tes kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada uji coba 1 menunjukkan mahasiswa belum dapat menyelesaikan permasalahan secara optimal. Ketidakpahaman mahasiswa mengenai konsep lingkaran dan menentukan keliling lingkaran membuat mahasiswa kesulitan untuk memecahkan masalah mengenai panjang garis singgung lingkaran. Dengan mengembangkan lintasan belajar sebelumnya, pada uji coba 2 terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Perancangan sebuah lintasan belajar yang benar juga sangat berpengaruh meningkatkan kemampuan mahasiswa. Dan membuat proses belajar yang menyenangkan dan bermakna sehingga mahasiswa akan mengingat pengetahuan dalam ingatan jangka panjang