Novy Rosalia Chandra
Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prevalensi Nyeri Muskuloskeletal Pada Pengemudi Becak Kayuh Di Palembang Henry Sugiharto; Novy Rosalia Chandra; Legiran
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 3 No. 1 (2020): Vol 3, No 1, 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/sjm.v3i1.60

Abstract

Sistem muskuloskeletal adalah suatu sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, tendon dan ligamen yang berfungsi sebagai penunjang bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap pergerakan. Nyeri muskuloskeletal didefinisikan sebagai nyeri persisten atau berulang yang timbul sebagai bagian dari proses penyakit yang secara langsung mempengaruhi tulang, otot, sendi atau jaringan lunak terkait. Gangguan kesehatan yang dialami pekerja berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 9.482 pekerja di 12 kabupaten/kota di Indonesia menunjukkan angka tertinggi diraih oleh gangguan muskuloskeletal (16%). Di antara berbagai jenis pekerjaan, prevalensi nyeri muskuloskeletal pada pengemudi angkutan umum di berbagai belahan dunia sangat tinggi yakni antara 53% hingga 91%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional pada pengemudi becak kayuh di kecamatan Kemuning Kota Palembang. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan pemeriksaan klinis neurologis sederhana. Seluruh data diolah dengan menggunakan SPSS 22 for windows. Dari hasil penelitian didapatkan prevalensi usia terbanyak ialah pada usia lebih dari 51 tahun sebesar 60%, sebagian besar dengan status pekerjaan hanya bekerja sebagai pengemudi becak kayuh 74,3%. Sekitar 77,2% memiliki indeks massa tubuh yang normal. Dari penelitian ini didapatkan paling banyak keluhan nyeri muskuloskeletal di lokasi tubuh ektremitas bawah sebesar 77,1% dengan rata-rata memiliki intensitas nyeri ringan yaitu sebesar 64,7%.