Desi Oktarina
Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Ekstrak Daun Jati Belanda terhadap Kadar Myeloperoxidase Jaringan Paru Tikus Putih Wistar Model Kontusio Pulmonum Nia Savitri Tamzil; Evi Lusiana; Desi Oktarina
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 5 No. 3 (2019): Vol 5, No 3, 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bji.v5i3.10009

Abstract

Kontusio pulmonum adalah cedera pada parenkim paru yang sering terjadi akibat trauma tumpul pada dinding dada. Cedera ini akan mengaktivasi respon inflamasi yang dapat menghasilkan efek stres oksidatif sehingga akhirnya terjadi kerusakan jaringan paru. Beberapa studi mengindentifikasi efek ekstrak daun jati belanda terkait proses inflamasi dan efeknya sebagai antioksidan. Penelitian ini merupakan studi eksperimental secara in vivo dengan pendekatan preposttest with control group design yang bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak daun jati belanda (Guazuma ulmifolia) dalam proteksinya terhadap sel alveolar paru dengan praperlakuan kontusio pulmonum. Subyek penelitian ini ialah tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol positif, kontrol negatif, ekstrak daun jati belanda 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB. Tikus diinduksi dengan menjatuhkan beban seberat 400 gram setinggi 50 cm. Hasil penelitian Ekstrak Daun jati belanda (EDJB) semua dosis dan kontrol positif dapat menurunkan kadar ekspresi myeloperoksidase secara signifikan (p<0.05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan ekstrak daun jati belanda (Guazuma ulmifolia) semua dosis efektif dalam menurunkan ekspresi myeloperoxidase pada jaringan pulmo tikus putih Wistar yang diinduksi kontusio pulmonum.