Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas Pupuk Organik dari Limbah Sayuran Secara Vermicomposting Menggunakan Lumbriscus terrestris dan Ulat Hongkong Dengan Penambahan Darah Sapi Aminah Asngad; Rudi Santoso; Desi Kurniasari
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.147 KB)

Abstract

Limbah sayur sangat baik untuk pembuatan pupuk organik karena mengandung unsur hara yang sangat baik dan proses dekomposisinya cepat. Vermicomposting merupakan salah satu metode pembuatan pupuk organik yaitu proses pengomposan dengan memanfaatkan mikroba tanah misalnya, cacing, dan berbagai jenis ulat. Darah sapi layak dijadikan sebagai pupuk organik karena mengandung unsur hara yang relatif tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas pupuk organik dari limbah sayuran secara vermicomposting menggunakan Lumbriscus terrestris dan Ulat hongkong dengan penambahan darah sapi secara kimia. Penelitian dilakukan di Lab. Biokimia Pend. Biologi FKIP UMS dan lab. Tanah Fakultas Pertanian UNS, dengan menggunakan metode eksperimen dan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 3 kali ulangan. Adapun faktor 1, Bahan Vermicomposting (U1 = Lumbriscus terrestris, U2 = ulat hongkong), faktor 2, Dosis limbah darah sapi (D1 = darah sapi 75 ml/5 hari dan D2 = darah sapi 85 ml/5 hari). Analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitattif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kualitas perlakuan terbaik pada perlakuan pada perlakuan limbah sayuran secara vermicomposting menggunakan ulat hongkong 200g dengan pemberian dosis limbah darah sapi 85 ml/5 hari yakni Posopor 17,62 ppm, Kalium 0.54%, dan pH 7,22. Hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa kualitas pupuk organik sesuai dengan kualitas pupuk organik SNI 19-7030-2004.
GAMBARAN PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH ROSELLA PURNAMA KOTA PONTIANAK Desi Kurniasari; Salbiah K.; Iswono Iswono
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 1 (2025): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i1.393

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan sampah setiap harinya salah satunya akibat kegiatan manusia baik yang bersumber dari rumah tangga, perdagangan, apotik, toko sembako, rumah makan dan lain sebagainya, Kota Pontianak memiliki beberapa Bank Sampah salah satunya Bank Sampah Rosella Purnama Kota Pontianak berdiri, Pada 14 Juni 2013 luas Bank Sampah tersebut 10-20 hektar, dengan jumlah pekerja pengelola berjumlah 7 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan survei mendeskripsikan gambaran pengelolaan sampah di Bank Sampah Rosella Purnama Kota Pontianak, Waktu penelitian ini akan di laksanakan 2-4 Juli 2024. Terdapat sumber sampah yaitu dari rumah tangga, toko sembako, apotik, rumah makan untuk jenis sampah terdiri dari kertas putih, koran, kardus, duplex, plastik, botol/gelas, plastik hdpe, kertas campur, kertas buram, plastik campur, besi tembaga, alumunium kaleng susu/ seng, residu untuk total berat sampah pada tahun 2024 dari bulan januari sampai bulan april yaitu 8.616,29 Kg. Sumber sampah berasal dari rumah tangga, apotik, rumah makan, toko sembako jenis sampah yang di terima plastik, kertas, aluminium, duplex, plastik, HDPE. Diharapkan untuk meningkatkan program edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan penggunaan Bank Sampah, untuk menghimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program Bank Sampah.