Lia Aria Ratmawati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN PROFIL KESEHATAN IBU HAMIL YANG MENGIKUTI PROGRAM OSOC PRODI KEBIDANAN POLITEKNIK BANJARNEGARA Lia Aria Ratmawati; Ratih Subekti; Isnaeni Rofiqoch; Diah Atmarina Yuliani
Jurnal Ilmiah Medsains Vol 5 No 1 (2019): Edisi Desember
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Banjarnegara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.223 KB)

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan ibu dan bayi. Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 sebanyak 421 kasus, mengalami penurunan dibandingkan jumlah kasus kematian ibu tahun 2017 yang sebanyak 475 kasus. Dengan demikian Angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah juga mengalami penurunan 88,05 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2017 menjadi 78,60 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2018 (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2018).Tujuan penelitian adalah menggambarkan kesehatan ibu hamil yang mengikuti program OSOC Prodi kebidanan tahun 2019. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengikuti program OSOC Prodi Kebidanan tahun 2019 yang berjumlah 48 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian sebagai berikut kondisi kehamilan dalam kategori normal sejumlah 36 (75%) responden; ibu bersalin dalam kondisi normal sejumlah 40 (83.33%) responden; ibu melahirkan bayi dalam kondisi normal sejumlah 46 (95.83%) responden; ibu nifas dalam kondisi normal sejumlah 48 (100%) responden dan ibu memilih KB jenis MKJP sejumlah 41 (85.42%) responden. Saran agar pendampingan mahasiswa dengan metodeContinuity Of Care dapat dijadikan sebagai model pembelajaran klinik di Institusi Pendidikan Kebidanan dalam upaya meningkatkan keterampilan mahasiswa bidan dalam memberikan asuhan kebidanan.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS BANJARNEGARA 2 KABUPATEN BANJARNEGARA Lia Aria Ratmawati; Dewie Sulistyorini
Jurnal Ilmiah Medsains Vol 6 No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Banjarnegara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.406 KB)

Abstract

Asphyxia is a failure of breath spontaneously and is born at birth or shortly after birth, which can be caused by maternal, infant and umbilical factors. The purpose of this study was to determine the description of the factors of asphyxia in newborns at the Banjarnegara Puskesmas 2 Banjarnegara District. This type of quantitative research is analytic survey design, cross sectional approach method. The population is all mothers who give birth to newborns with asphyxia in January - May 2020 at the Banjarnegara Health Center 2 as many as 22 newborns with asphyxia. The sampling technique uses total sampling. Univariate analysis looked at the frequency distribution and the percentage of each variable studied, namely maternal age, maternal parity, gestational age, difficult delivery and amniotic fluid conditions. Mothers who gave birth with asphyxia were the majority at low risk of 77.27%. Parity of mothers giving birth with asphyxia all primipara and grandemultipara amounted to 100%. The gestational age of mothers giving birth with asphyxia all term is 100%. The majority of mothers who give birth with asphyxia occur in mothers who have had a difficult delivery of 90.91%. The majority of amniotic fluid conditions are 68.18% mixed with meconium. Kata kunci : Asfiksia, Usia, Paritas, Kehamilan, Penyulit ABSTRAK Asfiksia adalah kegagalan napas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir, dapat disebabkan oleh faktor ibu, bayi dan tali pusat. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir di Puskesmas Banjarnegara 2 Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian kuantitatif dengan design survey analitik, metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang melahirkan bayi baru lahir dengan asfiksia pada bulan Januari - Mei 2020 di Puskesmas Banjarnegara 2 sebanyak 22 bayi baru lahir dengan asfiksia. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Analisis univariat melihat distribusi frekuensi dan persentase setiap variabel yang diteliti yaitu usia ibu, paritas ibu, umur kehamilan, penyulit persalinan dan kondisi air ketuban. Ibu yang melahirkan bayi baru lahir dengan asfiksia mayoritas berusia beresiko rendah sejumlah 77,27%. Paritas ibu yang melahirkan bayi baru lahir dengan asfiksia semua masuk kategori primipara dan grandemultipara sejumlah 100%. Umur kehamilan ibu yang melahirkan bayi baru lahir dengan asfiksia semua kategori umur kehamilan aterm sejumlah 100%. Ibu yang melahirkan bayi baru lahir dengan asfiksia mayoritas terjadi pada ibu yang mengalami persalinan dengan penyulit sejumlah 90,91%. Kondisi air ketuban pada ibu yang melahirkan bayi baru lahir dengan asfiksia mayoritas air ketuban bercampur mekonium sejumlah 68,18%.
GAMBARAN PERILAKU ANC DAN VAKSINASI IBU HAMIL PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI PUNGGELAN 1 KABUPATEN BANJARNEGARA Ratih Subekti; Lia Aria Ratmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i2.2229

Abstract

Tujuan: untuk mengetahui gambaran perilaku ANC ibu hamil dan vaksinasi di era pandemi covid-19 di Puskesmas Punggelan 1 Kabupaten Banjarnegara. Metodologi: Penelitian kuantitatif dengan jenis metode survei. Sampel diambil dari kunjungan ibu hamil Trimester II dan III di bulan Oktober 2021 secara accidental sampling sebanyak 41 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan membagi link google form untuk mengisi kuesioner penelitian bagi ibu hamil melalui Whatsapp. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perilaku ANC meliputi kunjungan ibu hamil dilakukan rutin 97.56%, ibu hamil yang membaca buku KIA di rumah selama pandemi 97.56% responden, ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil secara on line 68.29%, bahwa ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya ke dokter selama pandemi 80.49 %, ibu hamil yang membuat janji terlebih dahulu sebelum memeriksakan kehamilan 58.54% dan ibu hamil yang sudah melakukan vaksinasi covid-19 sejumlah 70.73%. Kesimpulan: perilaku ANC di era pandemi Covid-19 diselenggarakan dengan mempertimbangkan pencegahan penularan Covid-19 baik bagi ibu, bayi, maupun tenaga kesehatan. Pelaksanaan kunjungan antenatal dan pasca salin didahului dengan janji temu / teleregistrasi melalui media komunikasi untuk mencari faktor risiko dan gejala Covid-19.
ANALISIS EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN DARING DALAM MATA KULIAH ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA DI PRODI KEBIDANAN POLITEKNIK BANJARNEGARA Lia Aria Ratmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i2.2230

Abstract

Tujuan: untuk menganalisis efektivitas media pembelajaran daring dalam mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita di Prodi Kebidanan Politeknik Banjarnegara. Metodologi: penelitian dengan kualitatif deskriptif melalui kuesioner yang dibagikan dengan berbantuan googleform dengan analisis tematik pada 12 responden yang sudah mendapatkan mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita dengan metode secara daring selama masa pandemi Covid-19. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran media daring di Prodi Kebidanan cukup baik menyesuaikan kondisi dan kebutuhan mahasiswa; pembelajaran daring pada mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita berjalan baik dan sesuai pada tujuan pembelajaran; jenis media pembelajaran daring yang digunakan WhatsApp, Google Meet, Google Classroom dan Zoom Meeting; penerimaan materi melalui media daring oleh mahasiswa dapat dipahami dengan baik walaupun lebih efektif bila disampaikan offline; faktor pendukung dalam pembelajaran yaitu cara dosen dalam penyampaian materi yang mudah dipahami dan keaktifan mahasiswa; kendala dalam pembelajaran yaitu kuota, sinyal internet dan rasa bosan; dan solusi terhadap kendala dalam pembelajaran daring yaitu mencari tempat dan sinyal yang mendukung untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Kesimpulan: Perlu adanya pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif di masa pandemi dalam mata kuliah mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita.