Apima Tirsa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA KELOMPOK BERMAIN “MAMA BABY CARE” NANGA PINOH Yeti Yeti; Apima Tirsa; Kartini Kartini
Masa Keemasan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.492 KB) | DOI: 10.46368/mkjpaud.v2i1.734

Abstract

Penelitian ini  bertujuan  untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini pada Kelompok Bermain Mama Baby Care Nanga Pinoh  menggunakan media boneka tangan.  Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) instrumen penelitian yang digunakan yaitu bentuk instrumen non tes yang digunakan adalah lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pengamatan di dalam kelas teknik anlisis data yang digunakan menggunakan deskriptif  kuantitatif dan kualitatif. Data yang diperoleh menggunakan lembar observasi kegiatan bercerita menggunakan boneka tangan yaitu perkembangan bahasa yang  muncul saat proses pembelajaran  sesuai pernyataan dari setiap indikator-indikator perkembangan bahasa dan dokumentasi berupa foto saat kegiatan belajar dan bermain. Hasil kemampuan kegiatan bercerita menggunakan boneka tangan pada Siklus I APKG 1 memperoleh persentase sebesar 60,38 % sedangkan siklus II memperoleh persentase sebesar 81,76  %  berarti dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 21,38 % kemudia peningkatan persentase hasil dari lembar observasi keterlaksanaan RPPH APKG II dari siklus I ke siklus II. Siklus I memperoleh persentase sebesar 61,6 %sedangkan siklus II memperoleh persentase sebesar 81,75 %  berarti dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 20,15 % sedangkan peningkatan persentase hasil dari lembar observasi kemampuan perkembangan bahasa dari siklus I ke siklus II. Siklus I memperoleh persentase sebesar 0,00 % sedangkan siklus II memperoleh persentase sebesar 100 %  berarti dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 100 %..