Ratna Dewi Permatasari
ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pencegahan Picky Eater Melalui Tui Na Massage Pada Balita Usia 1 Sampai dengan 5 Tahun di Desa Candimulyo Lusianah Meinawati; Ratna Dewi Permatasari
Jurnal Abdi Medika Vol 2 No 01 (2022): Jurnal Abdi Medika Mei 2022
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.026 KB) | DOI: 10.35874/jam.v2i01.983

Abstract

Kondisi sulit makan pada anak balita usia 1 s.d 5 tahun dapat memberikan dampak buruk bagi proses pertumbuhan dan perkembangan. Selama ini, untuk mengatasi kesulitan makan pada anak orang tua multivitamin tanpa memperhatikan penyebab. Perkembangan teknik pijat mulai berkembang seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, yakni pijat Tui Na. Penyebab umum kesulitan makan pada bayi diantaranya adalah daya tahan tubuh menurun, gangguan tidur, gangguan keseimbangan dan koordinasi, juga anak menjadi agresif, impulsif dan stunting Upaya untuk mengatasi kesulitan makan dapat dilakukan dengan cara farmakologi maupun non farmakologi. Upaya dengan farmakologi antara lain dengan pemberian miltivitamin, dan micronutrien lainnya. Sedangkan non farmakologi antara lain melalui minuman herbal / jamu, pijat salah satunya Tui Na Massage. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan pada balita usia 1 s.d 5 tahun melalui Tui Na massage. Metode yang dilakukan adalah dengan cara pelaksanaan Tui Na Massage di Desa Candimulyo Kec. Jombang Kab. Jombang dan wawancara mendalam (deep interview) terhadap ibu balita. Dari hasil pemantauan berat badan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan bahwa berat badan balita setelah diberikan treatment Tui Na massage, sebagian besar balita mengalami peningkatan berat badan yaitu sebanyak 7 balita (70%). Dari hasil survey tersebut menunjukkan bahwa pemberian treatment Tui Na massage dapat digunakan sebagai salah satu upaya dalam peningkatan berat badan balita melalui bertambahnya nafsu makan bayi setelah diberikan treatment Tui Na massage.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKURSETAAN IBU BALITA DALAM TAMAN PEMULIHAN GIZI (TPG) Any Isro'aini; Ratna Dewi Permatasari
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 1 (2023): Siklus Vol.12 No.01
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i1.4181

Abstract

Permasalahan yang belum selesai di Indonesia antara lain gizi buruk dan Stunting masih menjadi fokus secara global dan mendunia. Dampak stunting akan berakibat secara menyeluruh, karena masalah ini menjadi penunjuk keberhasilan pembangunan kesehatan suatu bangsa karena berpengaruh pada kualitas generasi penerus. Komitmen pemerintah dalam penanggulangan gizi buruk dan stunting di Indonesia telah lama digaungkan di tingkat nasional dan ditindak lanjuti melalui berbagai upaya. Salah satu program yang kini kembali direvitalisasi adalah Taman Pemulihan Gizi (TPG) berupa  Pemberian Makanan Tambahan pemulihan berbasis bahan makanan lokal dengan menu khas daerah yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Tujuan Penelitian ini untuk mengananalisis faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan ibu balita dalam program Taman Pemulihan Gizi di desa Mlaras Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Jenis penelitian adalah studi observasional, dianalisis secara deskriptif maupun analitik. Analisa mengunakan analisis univariat dan bivariat dengan tehnik Product Moment. Sampling sejumlah 40 responden. Hasil uji statistik menggunakan Product moment terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan, dan pengatahuan dengan keikutsertaan ibu balita dalam taman pemulihan gizi dengan nilai P value pendidikan (0.027), pekerjaan (0.001) dan pengetahuan (0.001) dimana nilai p value 0.05 Kesimpulan  penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan, dan pengatahuan dengan keikutsertaan ibu balita dalam taman pemulihan gizi.Kata kunci: Keikutesertaan, Ibu Balita, Taman Pemulihan Gizi
Hubungan Persepsi Supervisi Bidan Desa dengan Penerapan Informed Choice dan Informed Consent pada Pelayanan Kontrasepsi Yana Eka Mildiana; Ratna Dewi Permatasari
Jurnal Keperawatan Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Maret 2023
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v21i1.1195

Abstract

Penerapan Informed choice dan informed consent merupakan upaya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan KB. Penerapan informed choice dan informed consent di Kabupaten Jombang belum optimal dilihat dari menurunnya cakupan peserta KB aktif dua tahun terakhir dan peningkatan drop out penggunaan alat kontrasepsi. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan persepsi supervisi bidan desa dengan penerapan informed choice dan informed consent pada pelayanan kontrasepsi di Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Cara pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi adalah 21 bidan desa di Kecamatan Peterongan. Responden dipilih secara total sampling dari bidan desa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rerata umur responden 34 tahun, dengan rerata masa kerja 11 tahun, pendidikan responden sebagian besar Diploma III (60%). Supervisi masih kurang karena belum dilakukan secara rutin. Persepsi supervisi bidan desa berhubungan dengan penerapan informed choice dan informed consent dalam pelayanan Keluaraga Berencana (p=0,001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi supervisi berhubungan dengan penerapan informed choice dan informed consent dalam pelayanan kontrasepsi. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sebaiknya membuat instrumen khusus untuk penerapan informed choice dan informed consent berupa panduan ataupun checklist pelaksanaan konseling dan formulir informed consent bagi bidan serta untuk kepentingan monitoring.