Dalam proses belajar-mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukuppenting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikandapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahanyang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuanmedia. Serta dalam suatu lembaga pendidikan harus mempunyai kualifikasi guruyang baik, agar tidak terjadinya kesenjangan di dalam proses belajar-mengajar.Dalam arti para calon pendidik harus mempunyai pengalaman dan pengetahuanyang tinggi dan proses berfikir yang kreatif dalam menyampaikan gagasan kepadapara siswa-siswanya. Selain tenaga pendidik yang berkualitas, saran dan prasaranasekolah haruslah memadai, dengan begitu para siswa dapat menggunakan danmemanfaatkan media pembelajaran sebagai penunjang kegiatan belajar-mengajar dari rumah. Seorang guru tentu saja harus dapat menerapkan media apa yang palingtepat dan sesuai untuk tujuan tertentu, penyampaian bahan tertentu, suatu kondisibelajar siswa, dan untuk penggunaan strategi atau metode yang memang telahterpilih. Penggunaan media pendidikan erat kaitannya dengan tahapan berpikirtersebut, sebab melalui media pendidikan hal-hal yang tidak jelas dapat dijelaskan,dan hal-hal yang sulit dapat disederhanakan. Menurut Bringgs media pembelajaranadalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajardimana media dapat dilihat, didengar dan dipraktekkan. Seiring denganperkembangan dan pertumbuhan penduduk maka semakin banyak pula kebutuhanakan pendidikan, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampumenghasilkan hasil yang berkualitas dan mampu berdaya saing dengan orang lain,hal tersebut tentu tidak terlepas dari sarana dan prasarana atau media pembelajaranyang mendukung serta kualitas tenaga pendidik yang relevan. Hal demikianmengakibatkan siswa termasuk guru harus wajib dapat memilih atau menggunakanmedia pendidikan dalam proses pembelajaran terutama dalam massa pandemi covid-19 tahun 2020. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kategorisasi MediaPembelajaran E-Learning di SD Negeri Kese Kecamatan Grabag KabupatenPurworejo termasuk pada kategorisasi sedang sebesar 61%, sedangkan kategorisasiEfektivitas Pembelajaran di SD Negeri Kese Kecamatan Grabag KabupatenPurworejo mayoritas juga masuk katergori sedang yaitu sebesar 55%. Sedangkanhasil penelitian di atas disimpilkan bahwa terdapat adanya hubungan positifkategori sedang antara media pembelajran e-learning (x) dengan efektivitaspembelajaran e-learning dengan (y) sebanyak 99,64 % yang ditunjukkan padaTabel Tabulasi Silang.Kata Kunci : efektifitas, e-learning , media, pembelajaran