Ridha Shabrina
UIN Imam Bonjol Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII MTsN 2 PESISIR SELATAN T.A 2020/2021 Ridha Shabrina; Rivdya Eliza; Christina Khaidir
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.882 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v3i2.3521

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis peserta didik kelas VII MTsN 2 Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition pada kelas VII MTsN 2 Pesisir Selatan. 2) mengetahui kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition pada kelas VII MTsN 2 Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas eksperimen 79,94 sedangkan kelas kontrol adalah 69,97. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan   0, 05 padaselang kepercayaan 95% diperoleh thitung (3,072) > ttabel (1,669) maka keputusannya H0 ditolak dan H1 diterima, artinya kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition lebih tinggi daripada peserta didik yang belajar dengan pembelajaran biasa. 2) Kemampuan penalaran matematis peserta didik diperoleh nilai rata-rata peserta didik kelas eksperimen adalah 79,55 sedangkan kelas kontrol adalah 70,13. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan   0, 05 pada selangkepercayaan 95% diperoleh thitung (2,683) > ttabel (1,669) maka keputusannya H0 ditolak dan H1 diterima, artinya kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition lebih tinggi daripada peserta didik yang belajar dengan pembelajaran biasa.