ABSTRAKPerkembangan pada zaman teknologi digital telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Literasi digital menjadi salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh para guru dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Literasi digital mencakup keterampilan dalam menggunakan teknologi, memproses informasi digital, dan berkomunikasi melalui media digital. Di sisi lain, filosofi pendidikan yang dipegang oleh guru juga memainkan peran penting dalam bagaimana mereka mendekati pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi digital.Artikel ini akan mengeksplorasi apakah filosofi pendidikan yang dianut oleh guru mempengaruhi literasi digital mereka, dengan melihat efek mediasi dari resistensi terhadap perubahan. Apakah guru dengan filosofi pendidikan yang lebih terbuka terhadap pembelajaran konstruktivis lebih mudah menerima dan meningkatkan literasi digital mereka? Atau apakah resistensi terhadap perubahan menjadi penghalang utama bagi pengembangan keterampilan digital mereka?Kata Kunci: Filosofi Pendidikan, Literasi Digital, Mediasi Resistensi ABSTRACTDevelopments in the era of digital technology have had a significant impact on various aspects of life, including education. Digital literacy is one of the important skills that teachers must have in facing the challenges of the 21st century. Digital literacy includes skills in using technology, processing digital information, and communicating via digital media. On the other hand, the educational philosophy held by teachers also plays an important role in how they approach learning, including the use of digital technology. This article will explore whether the educational philosophy held by teachers influences their digital literacy, by looking at the mediating effect of resistance to change. Are teachers with an educational philosophy that is more open to constructivist learning more receptive to and improving their digital literacy? Or is resistance to change a major barrier to developing their digital skills?Keywords: Filosofi Pendidikan, Literasi Digital, Mediasi Resistensi