This Author published in this journals
All Journal Jurnal AFIAT
Kusdiah Eny Subekti
Universitas Islam As-Syafi'iyah

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DALAM PEMANTAUAN DIET DAN AKTIFITAS FISIK PADA LANSIA DIABETES MELITUS (DM) DI KELURAHAN SUKAMAJU BARU TAPOS DEPOK TAHUN 2016 Kusdiah Eny Subekti
Afiat Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v3i1.173

Abstract

Lansia yang memiliki penyakit kronik DM merupakan kelompok rentan, karena menurunnyakemampuan fisik, psikologis dan sosialnya. Prevalensi lansia DM di Jawa Barat mengalamipeningkatan dari 1,3% menjadi 2% di tahun 2013. Kemandirian lansia DM tidak bisa optimal sehinggauntuk dapat memenuhi kebutuhannya memerlukan dukungan dari masyarakat sekitarnya, terutamakader dalam memberikan pelayanan kesehatan terkait DM. Pelayanan kesehatan yang diberikan kepadakelompok lansia di posbindu PTM diantaranya pemeriksaan adanya gula dalam urine sebagai deteksiawal adanya penyakit diabetes mellitus, pemeriksaan aktivitas sehari – hari, pemeriksaan status gizi,dan kegiatan olah raga. Dukungan dari keluarga, teman, dan kader kesehatan sangat penting untukmembuat perubahan gaya hidup dalam hal diet dan pola aktivitas. Praktik residensi bertujuan memberigambaran pemantauan diet dan aktivitas sebagai bentuk pemberdayaan kader dalam mempertahankankadar gula darah pada lansia DM. Hasil evaluasi kegiatan didapatkan : terjadi peningkatan pengetahuankader dari rata-rata 3,29 menjadi 9,84; peningkatan sikap kader dari rata-rata 33,29 menjadi 36,50;peningkatan keterampilan kader dari rata-rata 29,29 menjadi 32,50, dan penurunan kadar gula setelahdilakukan pemantauan diet dan aktivitas sebesar 63%. Pemberdayaan kader dan petugas kesehatandapat meningkatkan kemampuan pendidikan kesehatan baik secara individual maupun kelompok.Pemberdayaan kader dan petugas kesehatan dapat meningkatkan kemampuan pendidikan kesehatanbaik secara individual maupun kelompok. Puskesmas perlu memberikan bimbingan dan pembinaanbagi kader kesehatan untuk meningkatkan asuhan keperawatan lansia DM.
HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI WILAYAH RW 03 KELURAHAN JATIMURNI Diah Tri Rahayu; Kusdiah Eny Subekti
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v6i1.2520

Abstract

Gangguan kognitif merupakan masalah yang sering terjadi pada golongan usia lanjut. Adanya penurunan fungsi kognitif berpengaruh terhadap penurunan fungsi otak. Al-Qur’an merupakan As-Syifa yaitu obat penyembuh dari berbagai penyakit. Membaca dapat menjadi salah satu aktifitas yang mampu mempengaruhi fungsi kognitif seseorang. Berobat dengan Al-Qur’an adalah perkara yang sudah ditetapkan dalam syariat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas membaca Al-Qur’an dengan fungsi kognitif lansia. Metode penelitian jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 102 lansia. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang bisa membaca Al-Qur’an yang berjumlah 51 orang, teknik penganbilan sampel yang digunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan fishers exact dengan α =5%. Hasil Penelitian didapatkan intensitas membaca Al-Qur’an dengan Fungsi kognitif lansia dengan p value = 0,000 dengan nilai Cmax tingkat keeratan 0,734 yang berarti kuat. Simpulan bahwa terdapat hubungan antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan fungsi kognitif lansia di wilayah RW 03 Kelurahan Jatimurni. Saran lansia diharapkan aktif membaca Al-Qur’an setiap harinya baik sebelum shalat fardhu maupun setelah shalat fardhu minimal dengan intensitas waktu kurang lebih 5 menit.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN TEKANAN DARAH DENGAN KUALITASA TIDUR LANSIA HIPERTENSI DI RW01 KELURAHAN JATISARI TAHUN 2023 Abdullah Zidan; Kusdiah Eny Subekti
Afiat Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v9i2.3485

Abstract

Kurang tidur berkepanjangan pada lansia, dapat menyebabkan berbagai gangguan fisik dan mental, seperti meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi, dan perilaku bunuh diri. Gejala-gejala yang berhubungan dengan hipertensi mempengaruhi kualitas tidur seseorang menjadi buruk. Lansia yang dalam keadaan stres menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu kehidupan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan tingkat stres dan tekanan darah dengan kualitas tidur lansia hipertensi di RW 01 Kelurahan Jatisari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelatif melalui perhitungan chi-square. Ukuran populasi sebanyak 81 lansia, dan sample diambil menggunakan metode total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat melalui uji statistik chisquare dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur lansia (p = 0,000), dan adanya hubungan antara tekanan darah dengan kualitas tidur lansia (p = 0,001). Simpulan tingkatan stres kategori sedang memiliki signifikansi yang kuat (0,752) dan tekanan darah memiliki signifikansi yang sedang (0,475) dengan terjadinya kualitas tidur lansia hipertensi menjadi buruk. Saran memberikan intervensi yang tepat melalui pencegahan stres seperti mengkonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, melakukan aktivitas fisik, bersosialisasi, dan menghindari merokok. Serta diperlukan juga memanajemen stres pada lansia khususnya lansia dengan hipertensi dengan cara relaksasi otot progresif, nafas dalam, meditasi, yoga, musik relaksasi, dan seni relaksasi sehingga lansia dapat memiliki kualitas tidur yang baik.