gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak masih menjadi salah satupermasalahan khususnya pada anak usia prasekolah. Kebiasaan makan dan perilaku yang terbentukpada usia ini, serta jenis makanan yang disukai dan tidak disukai, merupakan dasar bagi polakonsumsi makanan dan asupan gizi anak. Selanjutnya perilaku pemberian makan ibusangatmempengaruhi proses tumbuh kembang anak. Faktor-faktoryang berhubungan dengan perilakupemberian makan ibu di antaranya adalah intensi, sikap, norma subjektif, dan perceived behaviorcontrol. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran determinan intensi, sikap, normasubjektif, perceived behavior control dengan perilaku pemberian makan ibu pada anak usiaprasekolah. Metode Penelitian menggunakan deskriptif korelatif yang menggunakan metode crosssectional. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 176 responden.Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan chi-square dengan ⍺=5%, HasilPenelitian diperoleh bahwa determinan intensi, sikap, norma subjektif berhubungan denganperilaku pemberian makan ibu pada anak usia prasekolah (dengan nilai p = 0.027, 0.001,0.003),sedangkan perceived behavior control tidak berhubungan dengan perilaku pemberian makan ibupada anak usia prasekolah (perceived behavior control nilai p = 0.280). Simpulan memperlihatkanada hubungan yang signifikan antara determinan intensi, sikap, norma subjektif dengan perilakupemberian makan ibu pada anak usia prasekolah. Saran ibu agar dapat meningkatkan perilakupemberian makan yang baik pada anaknya agar para anak dapat tumbuh dan berkembang denganbaik.