Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk sebagai Fortifikan Guna Memperkaya Nilai Gizi pada Cokelat Roufi'ul Mustafidah; Rizki Putri Asyari; Jihan Maghfiroh Velayati; Titah Sayekti
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i2.445

Abstract

Jeruk merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Kecamatan Pulung merupakan penghasil jeruk keprok Pulung yang menjadi salah satu komoditas unggul di daerah Ponorogo. Namun, pemanfaatan jeruk hanya bagian daging buahnya saja sedangkan bagian kulitnya dibuang. Kulit jeruk yang dianggap sebagai limbah ternyata dapat dikonsumsi dan memiliki berbagai kandungan seperti antioksidan dan mineral seperti kalsium, selenium, mangan, seng, dan vitamin (C, A, B-kompleks) beberapa kali lipat dari pulpnya. Adanya berbagai kandungan tersebut menjadikan kulit jeruk layak dimanfaatkan menjadi berbagai macam olahan pangan yang variatif, lezat, dan bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu camilan yang digemari semua kalangan adalah cokelat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat cokelat kulit jeruk sebagai camilan yang memiliki nilai gizi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data didapatkan dari hasil uji kandungan gizi dan berbagai referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Cokelat Kulit Jeruk (CULUK) berpotensi untuk diproduksi sebagai salah satu alternatif camilan yang lezat dan sehat yang memiliki kandungan protein, lemak dan karbohidrat. Selain itu, 100 gram CULUK mengandung 29.24% antioksidan dan 13.37% vitamin C. Dengan demikian, fortifikasi kulit jeruk dalam pembuatan cokelat dapat meningkatkan nilai guna kulit jeruk dan sekaligus menambah nilai gizi dari olahan cokelat itu sendiri.
Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung sebagai Bahan Pembuatan Sereal untuk Alternatif Menu Sarapan Jihan Maghfiroh; Rizki Putri Asyari; Roufi'ul Mustafidah; Titah Sayekti
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i3.446

Abstract

Limbah tongkol jagung biasanya hanya dibuang atau dimanfaatkan untuk pakan ternak, dimana jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kapasitas produksi. Peningkatan produksi pertanian jagung juga harus diseimbangkan dengan upaya lebih lanjut dalam mengolah limbah tongkol jagung. Tongkol jagung yang hanya dianggap limbah, ternyata memiliki kandungan gizi yang dapat dikonsumsi oleh manusia, salah satunya serat kasar. Adanya kandungan serat yang cukup tinggi menjadikan tongkol jagung cocok digunakan untuk bahan pembuatan sereal yang bergizi dan mengenyangkan. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan nilai tambah, dengan memanfaatkan tongkol jagung sebagai bahan dasar dari sereal. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi volume limbah tongkol jagung serta membuat alternatif sarapan bergizi dan praktis sebagai upaya mewujudkan Indonesia sehat. Penyusunan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. bahwa SEKOJA dapat diterima oleh masyarakat baik dari segi tekstur Data didapatkan dari hasil uji dan dari referensi seperti jurnal penelitian, buku, dan artikel ilmiah yang bersumber dari internet sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Data hasil uji menunjukkan bahwa SEKOJA mengandung serat, karbohidrat, protein, dan lemak, dimana makronutrien tersebut dibutuhkan tubuh untuk memenuhi gizi di pagi hari. Berdasarkan hasil uji organoleptik menunjukkan, rasa, dan aroma. Sedangkan SEKOJA memiliki daya simpan yang cukup lama meskipun tidak menggunakan pengawet.