Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI SEDIAAN FACE SPRAY GEL KULIT ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL.) SEBAGAI PELEMBAB PADA WAJAH : FORMULASI SEDIAAN FACE SPRAY GEL KULIT ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL.) SEBAGAI PELEMBAB PADA WAJAH Hafiz
FORTE JOURNAL Vol 2 No 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v2i2.320

Abstract

Di Indonesia sinar matahari tergolong dapat dikatakan cukup menyengat karena memiliki iklim tropis biasanya memberi efek pada kulit karena merupakan lapisan yang paling luar.Kandungan UV pada sinar matahari dapat membuat kulit kita berubah menjadi lebih gelap.Efek tersebut menimbulkan permasalahan tidak meratanya warna kulit dan menjadikan kulit yang terkena sinar matahari langsung lebih menggelap.Kulit merupakan bagian yang sangat penting dalam tubuh. Tipe kulit setiap orang berbeda satu sama lainnya. Saat ini telah dikembangkan pemanfaatan bahan-bahan alam sebagai sumber antioksidan dalam sediaan kosmetika. Buah-buahan yang dapat dimanfaatkan untuk kulit adalah alpukat. Kulit buah alpukat mengandung saponin, alkaloida, flavonoida, dan tanin. Sedangkan daun alpukat mengandung saponin, alkaloida, flavonoida dan polifenol. ekstrak etanol kulit buah alpukat memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, Antioksidan memiliki peran penting untuk kecantikan yaitu mampu mencegah pertumbuhan bakteri pada kulit yang menyebabkan jerawat, dan melembabkan serta melindungi kulit dari kekeringan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mendapatkan sediaan face spray gel dari ekstrak kulit alpukat dan Untuk mendapatkan sediaan face spray gel kulit alpukat sebagai pelembab wajah. Penelitian ini membuat empat formula sampel dengan bahan aktif ekstrak kulit alpukat dengan komposisi 0 (kontrol negatif), formula I 4%, formula II 6%, formula III 8% dan produk wardah (kontrol positif) menggunakan metode maserasi. Pengukuran kelembaban dilakukan dengan menggunakan alat skin analyzer menggunakan parameter % yaitu dehidrasi 0-29, normal 30-50, hidrasi 51-100. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan formula Formula I, Formula II, Formula III face spray gel ekstrak kulit alpukat memiliki efek melembabkan kulit pada formula III face spray gel ekstrak kulit alpukat dengan konsentrasi 8% adalah komposisi terbaik face spray gel dengan ekstrak kulit alpukat yang memiliki efek melembabkan kulit wajah paling baik. Hasil tersebut diketahui bahwa semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi pula tingkat kelembaban dari sediaan face spray gel ekstrak kulit alpukat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Ekstrak kulit alpukat (Persea americana Mill.) dapat diformulasikan sebagai sediaan face spray gel dan Kulit alpukat (Persea americana Mill.) dapat diformulasikan sebagai sediaan face spray gel pelembab wajah, pada konsentrasi 8% memberikan kelembaban yang paling tinggi dari semua konsentrasi.
Analisis Minat Membuka Media Sosial Terhadap Konsentrasi Mahasiswa Menggunakan Metode Statistik Deskriptif Kaisha az, Ratu; Aulia, Putri; Alfharizi, Ananda; Hafiz; Oktavia Nst, Adelyna
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jp.v4i3.1836

Abstract

This study aims to determine the effect of interest in accessing social media on the concentration levels of Information Systems students from the 2023 cohort at the State Islamic University of North Sumatra. The research employed a quantitative method with a descriptive statistical approach and correlation analysis. Data were obtained from questionnaires voluntarily completed by 50 students. Each respondent provided a score for their interest in accessing social media (scale 1–5) and a daily concentration level score (scale 1–5). The collected data were processed using percentage analysis to observe the distribution of both variables, followed by correlation analysis. The results showed that most students fell into the moderate (30%) and high (20%) categories of social media interest. Meanwhile, concentration scores were predominantly in the moderate (22%) and high (20%) categories. A negative relationship trend was found between interest in accessing social media and concentration level; students who reported very high interest tended to have lower concentration levels, and vice versa. These findings are consistent with literature stating that social media is a major source of distraction that can reduce academic performance. Therefore, it can be concluded that high usage of social media has the potential to decrease students' concentration in daily activities.
Memahami Hakikat Kebijakan Pengelolaan Satuan Pendidikan Dasar Doni Aizus Idris; Jon Hendri; Tuti Susanti; Weni Hamdina; Hafiz
Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : CV. Aksara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkppk.v2i3.443

Abstract

Basic education is a critical phase in the formation of the foundation of knowledge, skills and values for each individual. The management policy of basic education units is central to ensuring equitable access and quality of education. This article explores the nature of basic education management policies, from the philosophical foundation to the implementation process. The library study method is used to analyze various related literature and policy documents, providing an overview of the historical evolution of basic education management from pre-modern times to the contemporary era. The results illustrate the complexities and challenges in policy planning, implementation and evaluation, as well as the importance of effective supervision. It is hoped that this in-depth understanding can improve the effectiveness of basic education policy and management globally.