Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Penerapan Manajemen Laboratorium Prodi Teknik Kimia Polimer Politeknik STMI Jakarta Silvia Silvia; Fitria Ika Aryanti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 20 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v20i2.55

Abstract

Laboratorium yang baik memiliki manajemen laboratorium yang memadai guna untuk mengatur tujuan/visi dari laboratorium. Pada penelitian ini, dilakukan analisis manajemen laboratorium Program Studi Teknik Kimia Polimer, Politeknik STMI Jakarta. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan manajemen laboratorium. Laboratorium ini digunakan untuk menunjang praktikum mahasiswa, penelitian mahasiswa dan dosen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan studi literatur, wawancara dan observasi dengan pendekatan metode POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Pengolahan data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil aspek perencanaan sebesar 85%, aspek pengorganisasian sebesar 33%, aspek pelaksanaan sebesar 50% dan untuk aspek pengawasan sebesar 50%. Walaupun dari aspek perencanaan sudah baik dengan nilai 85% namun untuk aspek lainnya seperti pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan memiliki nilai kurang atau sama dengan 50%.
Analisis Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Poliuretan Berpenguat Serat Nanas Dan Cangkang Kemiri Silvia Silvia; Rochmi Widjajanti; Ida Nur Apriani
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v6i2.1038

Abstract

The development of materials that have good durability continues to grow rapidly. One way to increase the durability of a material is the manufacture of composite materials. Composite is a material consisting of a matrix and a reinforcing material. The purpose of this study is first to determine the best composition for fillers and matrix in the manufacture of polyurethane composites reinforced with pineapple fiber and candlenut shells, second to determine the mechanical properties of the composite material, and third to determine the thermal stability of the composite material. To find out the best composition results, tensile strength tests were carried out using the Universal Testing Machine (UTM) and thermal properties were tested using Differential Scanning Calorimetry (DSC) and Thermogravimetric Analysis (TGA). In this study, variations in the composition of composite materials from polyurethane, pineapple fiber, candlenut shell powder and aluminum powder will be carried out with the percentages of filler and matrix of 50:50, 60:40 and 70:30 (%). Based on the results of the study, the composite with a variation of 50:50(%) has the best mechanical properties with a tensile strength 10,592 MPa, strain value (elongation at break) 0.7072% and modulus of elasticity (E) 5526,054 MPa. Stability termal of composite was found that the composition with the ratio of filler and matrix 60:40 (%) is the best composition based on the thermal properties. It has a melting temperature 287.4℃ and begins to decompose at temperature 292.65℃.
SINTESIS BIOPLASTIK DARI SELULOSA ASETAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT: SEBUAH KAJIAN Resi Levi Permadani; Silvia Silvia
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i2.16553

Abstract

Seiring perkembangan zaman, kesadaran masyarakat akan produk-produk ramah lingkungan terus meningkat. Salah satu material yang tidak ramah lingkungan adalah plastik dan yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah kantong plastik. Material plastik yang banyak dimanfaatkan saat ini merupakan plastik berbasis petrokimia yang sulit terdegradasi di alam. Seiring dengan perkembangan teknologi, alternatif yang dapat menggantikannya yaitu bioplastik. Material bioplastik diproduksi dari bahan baku biomassa. Pemanfaatan limbah biomassa seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sangat berpotensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan bioplastik. TKKS mengandung kadar selulosa yang tinggi, yang nantinya diproses menjadi selulosa asetat untuk pembuatan bioplastik. Limbah TKKS harus melalui proses pretreatment, delignifikasi dan bleaching terlebih dahulu untuk memperoleh selulosa murni, selanjutnya selulosa murni dilakukan proses asetilasi menghasilkan selulosa asetat. Pada proses pembuatan bioplastik, selulosa asetat sebagai matriks polimer ditambahkan bahan aditif seperti plasticizer dan filler untuk meningkatkan sifat fisik dan mekaniknya. Salah satu aplikasi dari bioplastik selulosa asetat yaitu untuk packaging atau kantong kemasan. Penggunaan limbah biomassa TKKS ini dapat memberikan nilai tambah yang semulanya hanya dibuang ke lingkungan atau dijadikan kompos. Artikel kajian ini membahas mengenai pembuatan bioplastik dari selulosa asetat tandan kosong kelapa sawit yang berfokus pada penambahan plasticizer dan filler.
KOAGULASI DAN FLOKULASI LIMBAH CAIR LABORATORIUM XYZ MENGGUNAKAN KOAGULAN PAC Silvia Silvia; Fitria Ika Aryanti
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 23, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v23i1.591

Abstract

Laboratorium pendidikan merupakan salah satu penunjang yang dibutuhkan dalam kegiatan perkuliahan terutama mata kuliah praktikum. Penggunaan laboratorium untuk menunjang kegiatan praktikum biasanya menghasilkan limbah cair yang dihasilkan dari sisa penggunaan bahan kimia. Umumnya pengolahan limbah cair ini menggunakan beberapa metode, salah satu metode yang sering digunakan dalam pengolahan limbah cair adalah koagulasi dan flokulasi. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah cair laboratorium XYZ dengan menggunakan metode koagulasi dan flokulasi. Metode ini dikenal dengan metode yang paling umum dilakukan dalam pengolahan limbah cair. Pada penelitian ini digunakan koagulan PAC (Poly Aluminium Chloride) dengan 5 variasi yakni: 100, 300, 500, 700, dan 900 ppm dengan metode koagulasi lalu dilanjutkan dengan flokulasi kemudian dilakukan pengujian pH, turbiditas/kekeurahan dan nilai COD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan koagulan pada limbah cair laboratorium XYZ dan disesuaikan dengan baku mutu PerMen LH No. 5 Tahun 2014 dan KepMen LH No. 51 Tahun 1995. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai pH limbah sebesar 6, nilai turbiditas/kekeruhan optimum sebesar 0.45 NTU, nilai COD sebesar 49.559 mg/L diperoleh pada konsentrasi koagulan sebesar 700 ppm.
Pengaruh Penambahan Cangkang Kemiri Terhadap Karakteristik Komposit Poliuretan Silvia Silvia; Rochmi Widjajanti; Ida Nur Apriani
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL ILMIAH TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitk.v7i2.28257

Abstract

Composite was made to increase the durability of the material. In this study, 5 variations were carried out on candlenut shell powder, 18, 22, 26, 30, 34 grams. The study aims to know the effect of adding candlenut shell powder in polyurethane composite. The material characterization carried out using Scanning Electron Microscopy (SEM), Fourier Transform Infrared (FTIR), Universal Testing Machine (UTM), and thermal properties testing using Thermogravimetric Analysis (TGA) and Differential Scanning Calorimetry (DSC). The addition of candlenut shells affects the characteristics of the polyurethane composite. Composite looks uniform on the surface and it has the same functional groups as pure polyurethane like N-H, C-H alkanes and C=O. For tensile strength test, it was found that PU-26 had the best tensile strength of 10,531 MPa. Based on the DSC test results, it was found that PU-30 had the highest melting temperature of 276.4℃ with an enthalpy/∆H of 8.058 (J/g).
THE EFFECT OF OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCH (OPEFB) FILLER ON THE IMPACT STRENGTH, SURFACE MORPHOLOGY, AND THERMAL PROPERTIES OF HIGH IMPACT POLYSTYRENE (HIPS)/OPEFB COMPOSITES Silvia Silvia; Safira Afrilia; Khadijah Sayyidatun Nisa; Desi Budi Ariani
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jip.v13i2.28392

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh filler Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) terhadap sifat mekanik dan termal komposit High-Impact Polystyrene (HIPS). Polimer HIPS, yang dikenal karena ketahanan impaknya, dikombinasikan dengan filler TKKS untuk dikaji perubahan yang terjadi terhadap kekuatan impak, suhu transisi kaca (Tg), suhu leleh (Tm), entalpi pelelehan (ΔHm), dan morfologi permukaan. Komposit HIPS/TKKS, dengan variasi persentase TKKS 0%b, 10%b, 15%b, dan 20%b, disiapkan menggunakan Compounder dan Manual Forming Machine. Pengujian kekuatan impak dilakukan dengan metode Charpy unnotched, sementara pengujian morfologi serta sifat termal dilakukan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan Differential Scanning Calorimetry. Hasil pengujian menunjukkan penurunan kekuatan impak seiring dengan meningkatnya kandungan TKKS yang disebabkan oleh lemahnya ikatan antarmuka antara matriks HIPS yang bersifat hidrofobik dan filler TKKS yang bersifat hidrofilik. Analisis termal menunjukkan penurunan Tg, Tm, dan ΔHm yang mengindikasikan perubahan pada kristalinitas dan mobilitas rantai polimer akibat penambahan filler TKKS pada matriks HIPS. Observasi morfologi permukaan menunjukkan adanya pori-pori ukuran besar dan tidak merata, terutama pada pengisian TKKS yang lebih besar, yang berkontribusi pada penurunan performa kuat impak komposit. Penelitian ini memberikan wawasan signifikan mengenai penggunaan TKKS tanpa modifikasi sebagai filler dalam komposit HIPS. Penelitian ini mengungkap tantangan yang timbul akibat sifat hidrofilik filler TKKS dan dampaknya terhadap sifat termal dan mekanik komposit HIPS/TKKS. Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan kompatibilitas antarmuka untuk mendukung pengembangan material komposit HIPS/TKKS yang berkelanjutan dan ekonomis.