Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TATA KELOLA PENGASUHAN TARUNA DALAM MASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) SEMARANG Vega F Andromeda; Irma Shinta Dewi; Darul Prayogo; Firdaus Sitepu; Tony Santiko; Moh. Zaenal Arifin
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 22, No 2 (2022): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.945 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v22i2.317

Abstract

Pendidikan vokasi pelayaran adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu  dibidang pelayaran. Di era kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini, banyak sekali pengaruh-pengaruh baik maupun buruk yang berpotensi ditiru atau diikuti oleh para peserta didik. Pola pengasuhan yang tepat juga menjadi kunci penting dalam meningkatkan kualitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tata kelola pendidikan dan pengasuhan taruna dari semester I sampai dengan semester VIII di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data penelitian melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan analisis data penelitian menggunakan pola interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap perencanaan tata kelola pengasuhan taruna PIP Semarang telah menerapkan pembinaan karakter dan kesamaptaan fisik taruna dan siswa yang berorientasi pada terwujudnya lulusan yang Prima, Profesional dan Beretika (GUNAWISISTA, NIMPUNA, SISTACARA). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuhan taruna di PIP Semarang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilaksanakan untuk mengawasi atau memonitor apakah pelaksanaan tata kelola pengasuhan taruna telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kata kunci :Tata Kelola,Pengasuhan, Taruna
PENYEBAB PENURUNAN TEMPERTUR PRODUKSI COMPRESSED NATURAL GAS PADA SKIDREGASIFICATION UNIT DI FSRU NUSANTARA REGAS SATU Rizqi Saifuddin Pratama; H Mustholiq; Moh. Zaenal Arifin
JURNAL MATEMAR: MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Matemar (Maret)
Publisher : Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/matemar.v2i1.97

Abstract

Proses regasifikasi LNG terjadi di dalam sistem skidregasification yang terdiri dari sistem LNG/CNG, sistem propane sebagai intermediate fluid dan sistem air laut sebagai pemanas intermediate fluid. LNG dipanaskan dan di konversi menjadi CNG di dalam LNG vaporizer dan trim heater oleh propane. CNG hasil produksi digunakan sebagai bahan bakar mesin pembangkit listrik di PLTU Muara Karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang disebabkan oleh kondisi skid terhadap temperatur CNG yang diproduksi. Kondisi skid yang tidak normal berakibat tidak optimalnya pemanasan propane oleh air laut pada propane evaporator. Temperatur propane yang terlalu rendah tidak mampu untuk memanaskan CNG hingga temperatur di atas 30°C dan akan berakibat pada penurunan temperatur CNG yang mengganggu operasional PLTU Muara Karang. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, studi pustaka dan wawancara. Data tersebut dianalisis dengan metode FTA untuk membahas fakor-faktor penyebab sekaligus menentukan prioritas dari faktor tersebut yang menjadi prioritas timbulnya permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor utama yang menyababkan penurunan temperatur produksi CNG adalah kondisi sistem air laut regasification unit yang tidak normal. Kotornya sistem air laut akan menghambat proses pemanasan propane di propane evaporator yang selanjutnya akan digunakan untuk memanaskan LNG menjadi CNG.